133 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Simak Kronologinya

133 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Simak Kronologinya

Gedung Konser Moskow.--Instagram @unexplnd

BACA JUGA:Ternyata ini yang Akhirnya Merawat Bayi Dalam Kardus di Lubuk Linggau, Namanya Diubah

Setelah itu, terlihat orang-orang melarikan diri dengan panic. Baza, outlet berita yang mempunyai kontak baik di bidang keamanan serta penegak hukum Rusia menjelaskan ada 28 mayat ditemukan di toilet serta 14 lainnya di tangga.

"Banyak ibu ditemukan sedang memeluk anak-anak mereka," katanya.

Sementara itu, Alexander Khinshtein selaku Anggota parlemen Rusia menyebut para penyerang ini melarikan diri dengan kendaraan Renault yang terlihat oleh polisi di wilayah Bryansk, sekitar 340 km atau 210 mil berat daya Moskow pada Jumat malam.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan kejar-kejaran mobil terjadi setelah mereka tidak mematuhi perintah untuk berhenti.

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Tetap Ajarkan Islam Kepada Anaknya, Azka Tanpa Paksa Jadi Mualaf

Khinshtein juga mengatakan pistol, magasin senapan serbu serta paspor dari Tajikistan ditemukan dalam mobil.

Diketahui, Tajikistan merupakan negara Asia Tengah yang mayoritas penduduknya Muslim serta dulunya adalah bagian dari Uni Soviet.

Melansir dari layanan BBC News Rusia yang sumbernya tidak disebutkan namanya yang mengetahui respon dari keamanan yang menjelaskan satu penyerang tewas di gedung konser, serta satu lagi di dalam mobil di Bryansk.

BBC juga menjelaskan pihaknya mempunyai salinan paspor orang yang meninggal tersebut yang disebutkan merupakan warga negara Tajkistan yang berusia 30 tahun.

BACA JUGA:Prediksi Inggris vs Belgia, International Friendly, Rabu 27 Maret 2024, Kick Off 02.45 WIB

Atas peristiwa yang dialami Rusia ini, pimpinan DPR RI menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya sejumlah warga Rusia akibat aksi penembakan massal yang terjadi di gedung konser Kota Moskow, Rusia.

"Selaku pimpinan DPR RI, kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan mengutuk keras aksi terorisme yang biadab yang dilakukan terhadap rakyat negara sahabat Rusia beberapa hari yang lalu," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Ketua Harian DPP Gerindra ini juga mengaku, pihak mereka juga tidak lupa mendoakan agar rakyat Rusia dapat dikuatkan dalam menghadapi kejadian tersebut.

"Sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam semoga rakyat Rusia dapat melewati hari-hari ke depan dengan tabah, dan kami berdoa semoga rakyat Rusia dikuatkan dalam menghadapi kejadian ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: