Wow, Crazy Rich Australia Mau Bangun Kapal Titanic II, Dibuat Semirip Mungkin

Wow, Crazy Rich Australia Mau Bangun Kapal Titanic II, Dibuat Semirip Mungkin

Lebih dari 10 tahun lamanya, seorang crazy rich asal Australia, Clive Palmer sudah menjadi motor penggerak di balik rencana pembangunan kapal Titanic II.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Lebih dari 10 tahun lamanya, seorang crazy rich asal Australia, Clive Palmer sudah menjadi motor penggerak di balik rencana pembangunan kapal Titanic II.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 18 Maret 2024, Titanic II adalah sebuah replika kapal Tiitanic yang tenggelam pada 1912 yang lalu.

Kapal legendaries tersebut dikabarkan dapat menampung lebih dari 2.200 orang di dalamnya, dan hanya berkisar 700 orang yang selamat.

Crezy Rich atau miliader, Clive Palmer ini merupakan mantan politisi Australia yang kembali menyampaikan rencananya membangun replicas kapal Titanic untuk berlayar keliling dunia.

BACA JUGA:Ini Tersangka yang Aksinya Viral, Begal Cewek Cantik di Simpang Blok 51 Lubuk Linggau

Rencana yang sama juga pernah disampaikannya pada 2012 dan 2018, namun gagal terlaksana.

Dalam konferensi persnya, Palmer menyebut sudah mendapat kontraktor serta desainer terbaik untuk mengerjakan Titanic II.

Apabila sudah selesai dikerjakan, kapal tersebut akan berlayar mengikuti rute asli Titanic, yaitu Southampton, Inggris menuju New York.

Tragedy tenggelamnya kapal Titanic pada 1912 ini sekaligus menciptakan sejarah sebagai pelayaran yang dahsyat di dunia.

BACA JUGA:Teuku Ryan Curhat Soal Hubungannya dengan Ria Ricis, Ditanya Tentang Poligami, Ini Jawabannya

Bukan hanya itu saja, tragedy tersebut juga menjadi pemantik ide untuk seorang miliader yang mempunyai ketertarikan pada pelayaran.

Sebagai informasi, Palmer pertama kali meluncurkan rencana pembuatan Titanic II ini pada 2012 lalu dan 2018, namun saat itu tidak berhasil.

Kemudian, pada enam tahun setelahnya yakni 2024, dia berencana meluncurkan kembali proyek tersebut.

Hal tersebut disampaikan dirinya pada sebuah konferensi pers di Sydney Opera House dengan layar belakang pelabuhan terkenal di kota itu pada Rabu, 13 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: