5 Amalan Penghapus Dosa di Bulan Ramadan, Rugi Dilewatkan

5 Amalan Penghapus Dosa di Bulan Ramadan, Rugi Dilewatkan

5 Amalan Penghapus Dosa di Bulan Ramadan, Rugi Dilewatkan--Pixabay.com

BACA JUGA:Taylor Swift Buat Vinyl Kembali Jadi Pemicu Inflasi di Inggris

Pertama amalan dari melaksanakan puasa Ramadan juga dapat menghapus dosa, sebagaimana dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya.

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)

2. Qiyam Ramadan (salat tarawih)

Selanjutnya amalan salat tarawih di bulan Ramadan juga sangat luar biasa, yaitu dapat menggugurkan dosa. Hal ini sebagaimana hadist berikut.

BACA JUGA:7 Tempat Favorit Ngabuburit Bulan Ramadan di Lubuk Linggau, Pulang Bisa Bawa Takjil Buka Puasa

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

3. Menghidupkan salat malam pada Lailatul Qadar

Selanjutnya, pada saat bulan Ramadan kita mengenal yang namanya malam lailatul qadar, lantas malam tersbut juga memiliki keistimewaan salah satunya malam yang apabila diisi dengan salat makan Allah akan menghapus dosa-dosa orang tersebut.

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis ke Lubuk Linggau dan Lampung Naik Kereta Api, Begini Caranya

Hal ini sebagaimana sebuah hadis yang disampaikan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya.

“Barangsiapa melaksanakan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari no. 1901).

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menerangkan bahwa pengampunan dosa pada lailatul qadar adalah apabila seseorang mendapatkan malam tersebut.

Sementara, pengampunan dosa pada puasa Ramadan dan qiyam Ramadan (salat tarawih) adalah apabila bulan Ramadan telah usai. (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 365-336).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: