Aksi Bela Palestina di Bundaran HI Dibubar Paksa Oleh Satpol PP

Aksi Bela Palestina di Bundaran HI Dibubar Paksa Oleh Satpol PP

Para massa aksi bela Palestina di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat dibubarkan paksa oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) pada Minggu, 3 Maret 2024.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Para massa aksi bela Palestina di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat dibubarkan paksa oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) pada Minggu, 3 Maret 2024.

Diambil dari berbagai sumber yan dikutip pada Senin, 4 Maret 2024, aksi ini digelar oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Dukung Palestina saat Car Free Day (CFD) itu dibubarkan paksa oleh Satpol PP sebab diduga tidak memiliki izin.

Nadine Sherani Salsabila selaku Advokasi Internasional Kontras mengatakan, sempat bersitegang dengan anggota Satpol PP serta Dishub sebab aksi yang sedang berjalan tidak diperbolehkan.

“Tadi ada Satpol PP dan Dishub mereka tidak mengiyakan aksi ini dijalankan karena maladministrasi,” ucap Nadine Sherani Salsabila yang juga sebagai Advokasi Internasional Kontras.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat Tahap 2

Lebih lanjut, Nadine mengatakan aksi damai tersebut dimulai pada jam 07.00 WIB dengan berorasi di depan Hotel Grand Hyatt.

Namun, berujung cek-cok dengan sejumlah anggota Satpol PP dan Dishub yang ingin membubarkan aksi tersebut.

“Ini tidak boleh di sini. Ini gulung dulu,” kata seorang petugas Dishub tersebut.

Kemudian, anggota-anggota Satpol PP yang berseragam coklat ini sempat menggulung beberapa alat peraga aksi serta meminta aksi untuk pindah ke kawasan Patung Kuda.

BACA JUGA:Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Tenggelam di Danau OPI: Bercanda Menyelam Mau Beli Gorengan

Namun, sikap dari petugas tersebut dibalas dengan seruan pembebasan Palestina oleh massa.

“Tapi masyarakat sipil menekan bahwa ini bukan soal administrasi tapi perihal ancaman kemanusiaan yang sedang terancam,” ungkap Nadine.

Setelah kejadian tersebut, orasi massa akhirnya berpindah setelah diusir di Bundaran HI, kini melakukan long march kea rah Stasiun Sudirman.

Lebih lanjut, Nadine mengungkapkan tujuan dari aksi tersebut yaitu meniatkan diri untuk kembali membuka mata hati masyarakat atas kejahatan kemanusiaan di Palestina yang sudah dilakukan oleh Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: