Inilah Tips Renovasi Rumah Ala Gravel untuk Mempercantik Hunian Jelang Ramadan 2024

LINGGAUPOS.CO.ID – Awal puasa Ramadan 2024 di Indonesia akan disambut sebentar lagi dan diperkirakan dimulai pada 11 atau 12 Maret 2024 dan akan berakhir pada 8 atau 9 April 2024.

Namun, beberapa masyarakat sebagian besar sudah mulai mempersiapkan untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 29 Februari 2024, menjelang Ramadan, ada kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering kali memanfaatkan momen ini untuk merenovasi atau mempercantik hunian mereka.

Kebiasaan seperti ini terlihat dari tren yang sudah diantisipasi oleh Gravel, sebagai solusi bangunan dalam genggaman karena hanya melalui aplikasi saja, yang mulai dibanjiri oleh pesanan tukang belakangan ini.

BACA JUGA:Atta Halilintar Bocorkan Persiapan Thariq Halilintar, Benarkah Nikah Tahun Ini

Fredy Yanto selaku Co-CEO dan Co-Founder Gravel, mengatakan dari tahun ke tahun, pesanan tukang bangunan menjelang Ramadan dan lebaran ini cenderung meningkat. 

"Tentunya, di tahun ini, kami di Gravel sudah mengantisipasi peningkatan demand renovasi maupun maintenance untuk mengakomodir kebutuhan pengguna aplikasi Gravel," katanya.

"Mulai dari penyediaan tukang dalam jumlah besar hingga update sistem aplikasi Gravel untuk user experience yang lebih baik," ujar dia.

Menurut data Gravel, pesanan tukang melalui aplikasi tukang bangunan Gravel ini mengalami peningkatan rata-rata sekitar 40 persen menjelang Ramadan.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pramuniaga, Admin dan Accounting di Riefi Store Lubuk Linggau, Cek di Sini Syaratnya

Menurut keterangan, rata-rata kebutuhannya untuk pengerjaan pengecetan, serta beberapa pengerjaan perbaikan, dan peremajaan hunian, seperti perbaikan atap bocor, ganti keramik lantai hingga lain sebagainya.

Yang mana waktu menjelang Ramadan 2024 menjadi momen yang tepat bagi konsumen untuk melakukan perbaikan rumah.

Dengan memanfaatkan momentum jelang Ramadan 2024 ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan renovasi atau perbaikan, namun apabila salah perhitungan bisa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.

Beberapa banyak situasi, konsumen sering kecewa sebab renovasi hunian tidak bisa selesai tepat waktu atau tidak sesuai dengan harapan.

Sumber: