Zulkifli Hasan Cek Harga Beras di Pasar Rawasari, Pedagang Teriak Harga Mahal

Zulkifli Hasan Cek Harga Beras di Pasar Rawasari, Pedagang Teriak Harga Mahal

Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) meninjau cek harga beras di Pasar Rawasari, Cenpaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Februari 2024.--Instagram @zul.hasan

LINGGAUPOS.CO.ID – Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) meninjau cek harga beras di Pasar Rawasari, Cenpaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Februari 2024.

Kunjungan yang dilakukan Zulkifli ini guna mengecek ketersediaan serta harga beras saat ini di pasar tersebut.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 20 Februari 2024, pria yang akrab di sapaZulhas pada saat sampai di kawasan pasar tersebut sekitar pukul 11.40 WIB mengenakan kemeja putih yang bertuliskan Kementerian Perdagangan.

Lebih lanjut, pada saat tiba di pasar, Zulhas langsung masuk serta mengunjungi para pedagang beras yang ada di bagian belakang.

BACA JUGA:Waduh, Timses Caleg Stres Terapi ke Padepokan Anti Galau Cirebon

Pada saat tiba di lokasi, ia menemui ada empat pedagang beras yang ada di pasar itu.

Selain itu, terlihat Zulhas menyempatkan diri untuk berbincang-bincang kepada pedagang guna mencari informasi mengenai kondisi penjualan beras di pasar.

Sebagian besar dari pedagang tampak mengeluhkan mahalnya harga beras saat ini hingga belum mendapatkan beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dikuncurkan melalui Bulog.

"Harganya (beras) pol (tinggi) pak, tolong lah dituruni pak," kata Susi selaku salah satu pedagang beras di pasar itu.

BACA JUGA:Heboh, Timses Caleg di Pelalawan Bunuh Diri Diduga Jagoannya Kalah, Begini Kronologinya

"Sudah gitu semuanya (jenis beras) pak, ganti harga, biasanya saya dapat karung cuma dapat satu karung setengah. Maksudnya harganya itu loh pak, biasa saya beli (dengan nominal tertentu) dapat tiga karung, ini cuma satu karung setengah," sambung curhatnya lagi.

Selain itu, para pedagang ini juga mengaku bahwa beras yang di dapat sering kali kotor dengan warna kecoklatan. 

Zulhas mengaku beras yang didapat oleh para pedagang ini sudah dicampur dengan beras jenis lain yang kualitasnya buruk.

"Ohhh campur ya? Banyak yang (beras yang didapat pedagang) dioplos (dengan beras lain) ya?" tanya Zulhas meyakinkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: