Sidik: Pemilu Sukses, Perlindungan Kesehatan Terjamin

Sidik: Pemilu Sukses, Perlindungan Kesehatan Terjamin

BPJS Kesehatan ikut mengambil peran dalam memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar melalui pelaksanaan skrining riwayat kesehatan dan kepesertaan aktif di Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi petugas pemilu.-Foto: Dokumen BPJS Kesehatan Lubuklinggau.-

“Kami mendapatkan sosialisasi dari KPU bahwa petugas pemilu termasuk KPPS diharuskan untuk melakukan cek skrining riwayat kesehatan melalui situs web https://webskriningpetugaspenyelenggarapemilu.bpjs-kesehatan.go.id/. 

Menurut saya skrining ini bagus sekali sebagai langkah deteksi terhadap risiko penyakit diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan gagal ginjal. 

BACA JUGA:BPJS Keliling Pastikan Status Kepesertaan Lansia di Desa Surulangun

BACA JUGA:Pastikan Layanan Secara Adil dan Merata, BPJS Kesehatan Tinjau Desa Terpencil

Jika hasilnya risiko tinggi, kami disarankan untuk segera berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat terdaftar,” ucap Sidik.

Setelah dilakukan skrining, hasilnya Sidik dan enam petugas KPPS lain yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Tambah Sari tidak berisiko penyakit dan disarankan untuk tetap menjaga pola hidup sehat. 

Skrining riwayat kesehatan yang menampilkan hasil berisiko penyakit, tidak berpengaruh terhadap status penetapan yang bersangkutan sebagai petugas penyelenggara pemilu.

Desa Tambah Asri sendiri memiliki sembilan TPS dengan 63 petugas KPPS. Untuk Kabupaten Musi Rawas, jumlah petugas yang telah melakukan skrining adalah sebanyak 11.644 petugas dengan hasil 11.156 petugas yang tidak berisiko penyakit dan 488 petugas yang berisiko penyakit.

BACA JUGA:Gencarkan Sosialisasi JKN ke Warga, BPJS Kesehatan Lubuklinggau Gandeng Komisi IX DPR RI

BACA JUGA:Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

“Walaupun kami bekerja dari matahari terbit hingga matahari terbit kembali pada esoknya, saya bersyukur tidak perlu khawatir sakit akibat lelah bekerja. Selain sudah melakukan deteksi dini risiko penyakit melalui skrining riwayat kesehatan, saya juga tidak khawatir dengan masalah biaya jika berobat ke fasilitas kesehatan, karena sudah dijamin perlindungan kesehatannya dengan Program JKN,” ucap mahasiswa Semester 6 ini.

Sidik mengungkapkan bahwa dirinya selama terdaftar sebagai peserta JKN tidak pernah menggunakan kartunya untuk berobat. 

Dirinya bersyukur telah diberikan kesehatan oleh Tuhan sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Selain skrining riwayat kesehatan, peran lain BPJS Kesehatan dalam menyukseskan pemilu ini adalah melalui optimalisasi kepesertaan JKN bagi petugas pemilu dengan kepesertaan JKN non aktif untuk dilakukan reaktivasi.

BACA JUGA:Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau Bersama Disdukcapil Musi Rawas untuk Update NIK Bayi Baru Lahir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: