Fakta Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bullying di Sekolah, Begini Komentar Netizen

Fakta Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bullying di Sekolah, Begini Komentar Netizen

Anak Vincent Rompies mendadak viral pasca unggah pemilik akun @bospurwa di media sosial X-Tangkap Layar- instagram @viralfeeds.id

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral anak Vincent Rompies diduga terlibat kasus bullying di sekolah tepatnya yang terjadi SMA Binus BSD.

Berdasarkan informasi yang diunggah pemilik akun @bospurwa di media sosial X, orang tua korban membenarkan telah terjadi perundungan yang berujung pada kekerasan fisik.

Menurut orang tua korban, kekerasan itu sudah terjadi sejak 2 Februari 2024. Korban dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang, bahkan diludahi secara bergantian oleh sejumlah seniornya.

Tak hanya membagikan kronologi keji dari tindak bullying yang diduga telah dilakukan anak artis dan gengnya, namun akun King Purwa (@BosPurwa) juga mengungkap fakta yang lebih mengejutkan.

BACA JUGA:Berikut Pengakuan Tersangka Penikam Doyok Lubuk Linggau, Motifnya Gara-gara Ditelpon Korban

Kendati tidak disebutkan secara detail para pelaku, namun akun tersebut membeberkan bahwa salah satu pelaku bullying merupakan putra seorang artis yang merujuk pada sosok Vincent Rompies.

“Gua dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukuli sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @BosPurwa.

Selain tindak bullying, akun tersebut juga membeberkan soal geng menyimpang yang berkembang di SMA Binus.

Di sekolah tersebut, dikabarkan terdapat geng remaja yang dikenal dengan nama Geng Tai (GT).

BACA JUGA:Kurang Dari 5 Jam, Tersangka Penikam Doyok Lubuk Linggau 'Diterkam' Macan Linggau

Di Binus, anak laki-laki diketahui memiliki hierarki yang lebih tinggi, ketika ikut geng, seringkali pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.

Dan, kejadian bullying yang diduga menyeret putra Vincent Rompies, terjadi 2 Februari 2024.

Disebutkan ada sekitar 40 orang terlibat dengan insiden ini. Bahkan, beberapa mengakibatkan skorsing dan bahkan drop out.

Tak sampai disitu saja, korban juga disundut dengan rokok di badannya dan juga dipukuli dengan menggunakan kayu dari belakang serta bagian perutnya dihajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: