PM Thailand Tuduh Taylor Swift Ditawarkan Uang Agar Hanya Konser di Singapura Saja

PM Thailand Tuduh Taylor Swift Ditawarkan Uang Agar Hanya Konser di Singapura Saja

Srettha Thavisin selaku Perdana Menteri Thailand menuduh Singapura bahwa mereka sudah membayar Taylor Swift hanya untuk tampil di Singapura saja dan tidak di negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya.--Instagram @infipop.id

BACA JUGA:Tanggapan Jarwo Kwat Soal Sahabatnya Komeng yang Akan jadi Anggota DPD Jawa Barat

Valuasi ekonomi dari tur tersebut juga sudah ditingkatkan menjadi USD 5 miliar atau lebih tinggi dari Produk Domestik Bruto 50 negara.

Di Amerika Serikat sendiri, penggemar Taylor Swift rata-rata dapat menghasilkan USD 1.300 atau sekitar Rp20 juta per orang untuk tiket, perjalanan, pakaian, dan merchandise dalam tur tersebut.

Srettha juga berjanji untuk menghadirkan konser superstar lain ke Thailand usai Taylor Swift yang tidak memilih Thailand untuk konser Eras Tour.

Pada Juli 2023 lalu, Pita Limjaroenrat dari Move Forward Party juga pernah mengundang Taylor Swift yang merupakan person of the year versi Time, untuk menambahkan Thailand ke dalam rencana perjalanan Eras Tour nya setelah membatalkan pertunjukkan yang direncanakan pada 2024.

BACA JUGA:Donald Trump Rilis Sneakers Emas Dijual Rp6 Jutaan Usai Bayar Denda Rp5,56 Triliun

Itulah informasi seputar PM Thailand tuduh Taylor Swift ditawarkan uang agar hanya konser di Singapura. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: