Yusuke Kurosawa Pemuda Jepang Demo Sendirian Melawan Genosida di Gaza Sudah Berjalan 3 Bulan Hingga Hari ini

Yusuke Kurosawa Pemuda Jepang Demo Sendirian Melawan Genosida di Gaza Sudah Berjalan 3 Bulan Hingga Hari ini

Yusuke Kurosawa Pemuda Jepang Demo Sendirian Melawan Genosida di Gaza Sudah Berjalan 3 Bulan Hingga Hari ini--instagram: arabnews.jp

JEPANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Mengenal Yusuke Kurosawa pemuda JEPANG yang berdemo sendirian melawan Genosida di Gaza sudah berjalan selama 3 bulan.

Nama Yusuke Kurosawa telah menarik perhatian dunia, pemuda usia 24 tahun dari Jepang itu sudah sejak lama melakukan demonstrasi sendirian terkait genosida di Gaza, Palestina.

Ia bahkan melakukan aksinya tersebut di depan Kedutaan Besar Israel di Tokyo selama lebih dari 3 bulan.

Tak bosan-bosannya ia menuntut agar diakhirinya genosida di Gaza dan keadilan bagi rakyat Palestina.

BACA JUGA:Siska Novitasari Celeg PKB Lubuk Linggau Klaim Suara Terbanyak, Yulius: Apa Dasarnya

Diketahui, Kurosawa ini telah memulai aksi demonstrasi nya pada tanggal 15 November 2023, dengan membawakan spanduk yang bertuliskan “Hentikan Genosida di Gaza" dan "Bebaskan Palestina."

Dia berdiri di depan kedutaan setiap hari, dari jam 11 pagi hingga 5 sore , ia bahkan tak peduli cuaca buruk atau panas terik sekalipun.

Aksinya pun telah menarik perhatian dunia, Kurosawa telah menginspirasi banyak orang di Jepang dan diseluruh dunia.

Dia juga telah diwawancarai oleh berbagai media internasional, kisahnya pun telah dipublikasikan di berbagai outlet berita utama.

BACA JUGA:Heboh Anwar Usman Berpotensi Kembali Jadi Ketua MK, Begini Penjelasan Sebenarnya

Dalam sebuah wawancara, Kuroswa mengatakan bahwa dia termotivasi untuk melakukan demonstrasi setelah melihat gambar-gambar mengerikan dari Gaza.

Dia merasa bahwa dirinya harus melakukan sesuatu untuk membantu rakyat Palestina yang menderita.

“Saya tidak bisa tinggal diam dan menonton genosida ini terjadi, " kata Kurosawa kepada wartawan. "Saya harus melakukan sesuatu untuk membantu rakyat Palestina.” ujarnya.

Ia pun berharap agar aksinya tersebut dapat meningkatkan kesadaran tentang situasi di Gaza dan menekan pemerintah Israel untuk mengakhiri genosida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: