Ingat! Sebelum Coblos Surat Suara Pemilu 2024, Inilah Doa yang Diijazahkan oleh Gus Mus

Ingat! Sebelum Coblos Surat Suara Pemilu 2024, Inilah Doa yang Diijazahkan oleh Gus Mus

Doa sebelum coblos surat suara.-jcomp-freepik

LINGGAUPOS.CO.ID - Hari ini Kamis 14 Februari 2024 seluruh masyarakat di seluruh Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Penetapan jadwal Pemilu 2024 ini sebagaimana Keputusan KPU Nomor 21 Tahun 2022 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024. 

Sejumlah tahapan penyelenggaraan Pemilu telah dilalui dan pada 11-13 Februari 2024 KPU menetapkan masa tenang sebelum memasuki hari pencoblosan.

Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus pernah memberikan ijazah terkait doa sebelum mencoblos surat suara tepatnya pada 1 Desember 2015 silam. 

BACA JUGA:Perjuangan Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Dusun Wilayah Musi Rawas, Pernah Didatangi Istri Mantan Irwasum

Melansir laman NU Online. doa tersebut juga diajarkan dan diserukan pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini pada saat menghadapi Pemilu tahun 2019 lalu. 

Adapun doa sebelum coblos surat suara yang diijazahkan oleh Gus Mus yakni sebagai berikut:

Sebelum surat-surat suara itu dicoblos, pemilih hendaknya membaca istighfar terlebih dahulu. 

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sebagaimana berikut:

BACA JUGA:24 TPS di Muratara Terendam Banjir, H-1 Jelang Pemilu 2024, Harus Pindah Lokasi

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.

Artinya, “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami,".

Menjelang hari pencoblosan pada Pemilu 2024, doa itu tentu saja masih relevan sebagai ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: