Begini Pengakuan Dua Orang Pria yang Ditangkap Atas Kasus Tewasnya Cinderella di Banyuasin

Begini Pengakuan Dua Orang Pria yang Ditangkap Atas Kasus Tewasnya Cinderella di Banyuasin

Begini Pengakuan Dua Orang Pria yang Ditangkap Atas Kasus Tewasnya Cinderella di Banyuasin--instagram: sumatera_ekspres

BANYUASIN, LNGGAUPOS.CO.ID - Dua orang yang ditangkap atas kasus tewasnya Cinderella di BANYUASIN, Begini pengakuan mereka.

Polisi berhasil mengamankan dua orang pria terkait kasus tewasnya RA (29) alias Cinderella yang diduga overdosis narkoba dan minuman keras. Kedua pelaku sedang mendalami pemeriksaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin yakni, AKP M Kurniawan Azwar, ia mengatakan bahwa kedua pria tersebut diduga mencekoki miras hingga narkoba ke Cinderella itu.

Adapun sebelum Cinderella tewas, keduanya pun berada di lokasi yang sama, saat itu Cinderella sedang menikmati music remix dalam acara hajatan di Banyuasin.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Tangkap 2 Pria Kasus Meninggalnya Cinderella, yang Joget di Acara Hajatan

“Iya benar, keduanya sudah kita tangkap. Satu yang rambut pirang itu dan satu lagi yang pakai topi,” Ujarnya pada Senin, 12 Februari 2024.

Kedua pria tersebut adalah, KB (32), ia adalah warga Desa Gunung Ibul Barat, Prabumulih, serta J (32) merupakan warga Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kedua orang tersangka itu berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Prabumulih pada Sabtu 10 Februari 2024 siang.

“Kita tangkap di Prabumulih, Sabtu (10/2) siang lah ya, tanpa perlawanan langsung kita amankan,” Lanjutnya.

BACA JUGA:2 Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Kegiatan Sosial Jaminan Sosial Pensiunan Pegawai

Kedua pria tersebut pun langsung diamankan dan dibawa ke Satresnarkoba Banyuasin, “Setelah kita amankan mereka langsung kita bawa ke Satresnarkoba Polres Banyuasin untuk penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” Jelasnya.

Saat diamankan, keduanya tidak mengaku telah mencekoki korban dengan miras dan narkoba hingga overdosis dan meninggal dunia.

“Kalau dari mereka saat diamankan mereka tidak mengakui kalau mereka yang begitu (mencekoki korban miras dan narkoba),” Terangnya.

Sebaliknya, dua orang tersebut malah mengaku jika mereka mendapatkan narkoba yang mereka pakai di pesta itu dari korban RA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: