BBM Pertalite Bakal Dihapus 2024, Begini Penjelasan Pertamina: Akan Setara Pertamax

BBM Pertalite Bakal Dihapus 2024, Begini Penjelasan Pertamina: Akan Setara Pertamax

BBM Pertalite Bakal Dihapus 2024, Begini Penjelasan Pertamina: Akan Setara Pertamax--instagram: pertamina

LINGGAUPOS.CO.ID - BBM jenis Pertalite bakal dihapus pada 2024 ini, ketahui alasannya yang dibeberkan Pertamina, berikut ini.

Mulai 2024 PT Pertamina (Persero) mengusulkan agar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan 90 (RON 90) atau dikenal dengan merk Pertalite akan dihapus.

Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati menjelaskan, bahwa hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.

Adapun dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri LHK tersebut dikatakan bahwa bahan bakar minyak jenis bensin minimal memiliki nilai oktan (RON) 91.

BACA JUGA:Gisella Anastasia Dihujat Netizen, Usai Beri Dukungan Keluarga Tersangka Yudha Arfandi

Sehingga, Nicke mengatakan, jika internal Pertamina pun tengah mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite (RON 90) menjadi RON 92 atau setara Pertamax.

Dengan kata lain, pada 2024 BBM bersubsidi yang dijual di SPBU akan setara dengan kualitas Pertamax saat ini, yaitu RON 92.

Hal itu akan dilakukan  dengan mencampurkan bensin Pertalite (RON 90) dengan Etanol 7 persen (E7), sehingga menjadi Pertamax Green 92.

Ia mengatakan, bila hal itu disetujui  pemerintah,maka mulai tahun 2024 menurutnya, Pertamina hanya akan menjual tiga jenis produk bensin dan ramah lingkungan, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).

BACA JUGA:Syarat Menang Pilpres Satu Putaran, Segini Jumlah yang Harus Dikumpulkan

Hal itu pun diungkapkan oleh Nicke pada Agustus tahun lalu, ia mengatakan bahwa tahun 2024 hanya akan ada 3 produk saja.

“Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo. Ini kita yakini dapat berikan manfaat,’ Ungkapnya pada Agustus 2023.

Selain itu, Nicke juga menambahkan, jika nanti usulan tersebut dapat dibahas dan menjadi program pemerintah, harganya pun nantinya tentu akan diatur oleh pemerintah.

“Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: