Mahasiswi Indonesia Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon 10 Ton di Australia, Berikut Kronologinya

Mahasiswi Indonesia Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon 10 Ton di Australia, Berikut Kronologinya

Mahasiswi Indonesia meninggal dunia usai tertimpa pohon 10 Ton di Australia.--Instagram @folkative

LINGGAUPOS.CO.ID – Kabar duka sedang menyelimuti dunia pendidikan, seorang Mahasiswi asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Australia dikabarkan meninggal dunia sebab tertimpa batang pohon 10 ton.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 12 Februari 2024, saat layanan darurat berusaha untuk menyelamatkan nyawanya, namun saat sampai lokasi nyawa mahasiswi ini tidak tertolong lagi.

Mahasiswi yang meninggal dunia di Australia ini bernama Alifia Soeryo (22).

Menurut informasi, kejadian yang dialami Alifia ini terjadi pada Rabu, 7 Februari 2024.

BACA JUGA:7 Cara Merayakan Hari Valentine untuk Kamu yang LDR

Kronologinya, pada saat itu Alifia sedang berolahraga di lapangan bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive.

Alifia berhenti untuk beristirahat sejenak di bawah naungan pohon besar, namun tiba-tiba batang pohon tersebut patah dan menimpa dirinya.

Kemudian petugas pertolongan pertama saat itu langsung mencoba melakukan penanganan pada Alifia setelah dia tertimpa batang pohon tersebut.

Namun sayangnya, nyawa mahasiswi ini tidak bisa diselamatkan karena meninggal di lokasi kejadian sebelum mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Respon Timnas Anies-Muhaimin Terhadap Film Dirty Vote yang Viral: Minta Masyarakat Hukum Penguasa

Menurut keterangan dari salah satu petugas pertolongan pertama menyebutkan, batang pohon itu sudah terbelah beberapa tahun yang lalu dan terbagi menjadi dua bagian dengan berat sekitar 10 ton.

Namun batang pohon tersebut akhirnya malah patah hingga menimpa mahasiswi Indonesia, Alifia saat itu.

Polisi wilayah setempat menyebutkan bahwa mereka sedang mencari dua orang saksi yang membantu Alifia setelah tertimpa pohon.

Dan dikatakan, salah satu saksi yang membantu diduga adalah pensiunan professional medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: