Berburu Durian di Bukit Kemiri Musi Rawas, Tidur di Atas Api, Dengar Suara Buah Jatuh Lari ke Pohon
Berburu buah durian di Bukit Kemiri Musi Rawas -Budi Black-linggaupos.co.id
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Berburu buah durian di Bukit Kemiri, Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit, Kabupaten MUSI RAWAS memiliki sensasi tersendiri.
Untuk mencapai Bukit Kemiri, kami harus berjalan kaki lebih kurang 1,5 jam dengan kondisi medan yang menanjak.
Sabtu, 3 Februari 2024 malam, Tim LINGGAUPOS.CO.ID mencoba melakukan perjalanan menuju ke puncak Bukit Kemiri.
Tiba di puncak Bukit Kemiri sekira pukul 20.30 WIB, kami langsung mempersiapkan menu makanan untuk santap malam.
Tidak terlalu mewah bekal menu makanan yang kami masak. Tapi kenikmatan kami dapat karena menu makanan yang kami bawa dimakan secara bersama-sama.
Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB, suasana hening menyelimuti pondok di puncak bukit kemiri temat kami menginap.
Ada 3 pondok yang dibangun di areal perkebunan milik Ival yang berada di puncak bukit sulap. Dua pondok berada di bagian Barat dan satu pondok berada di sebelah Timur.
Pondok yang dibangun cukup sederhana, hanya dari beberapa pohon dari hutan sebagai tiang.
BACA JUGA:Heboh Festival Durian di Kronto Pasuruan Sebanyak 2.024 Duren Disusun jadi Gunungan
Lantainya terbuat dari pohon pinang yang belahan-belah menyerupai belahan pohon bambu. Walaupun terlihat seadanya, tapi untuk kekuatan pondok dijamin ya guys.
Terbukti satu pondok yang berada di bagian depan kami tepatnya sebelah Timur dibangun saat musim durian beberapa tahun lalu, hingga kini masih berdiri kokoh.
Waktu terus berjalan, sekitar pukul 23.00 WIB, hujan mulai redah, perburuan buah durian pun kami mulai.
Saya kembali mengenakan sepatu yang tadinya saya lepas ketika menaiki pondok. Tidak lama berselang, suara durian jatuh terdengar dari arah bagian Utara. Ini bukan kali pertama buah duriannya jatuh ya guys.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: