Intip Bandara Internasional Yogyakarta yang Dihiasi Motif Batik Kawung

Intip Bandara Internasional Yogyakarta yang Dihiasi Motif Batik Kawung

Bandara Internasional Yogyakarta yang dihiasi motif batik Kawung.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) yang mengusung motif batik kawung sebagai ornamen khas Daerah Istimewah Yogyakarta.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024, motif kawung mudah dijumpai di berbagai sudut dalam terminal bandara, yaitu di langit-langit, dinding konter check-in, anjungan terminal yang terhubung garbarata, stiker kaca, hingga stasiun kereta api bandara.

Bukan hanya itu saja, beberapa bagian pada lantai ruang tunggu juga dilapisi dengan motif ini.

Motif kawung sering diartikan sebagai buah yang mirip dengan kolang kaling. Di dunia batik, motif kawung ini dibikin banyak variasi.

BACA JUGA:Viral Aksi Memalukan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Cekcok Mulut Nyaris Baku Hantam di Acara Pelantikan

Namun, motif yang muncul di YIA ini juga terlihat variatif, kebanyakan motif ini tertata rapi secara geometris dan menciptakan kesan bulat.

Taochid Purnomo Hadi selaku Manajer Proyek YIA dari PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan, motif ini sudah menjadi harapan sejak awal perencanaannya.

Menurut informasi, motif kawung tentu merupakan salah satu motif tertua yang pernah ada di Pulau Jawa, memiliki nilai filosofis dan memiliki makna yang dalam.

Oleh sebab itu, sejak semula ada keinginan mengusung unsur-unsur budaya Yogyakarta dalam desain.

BACA JUGA:7 Pengalaman Organisasi Mantan Gubernur Sumatera Selatan yang Dilapor ke Bareskrim Polri

"Perencana mengambil falsafah utama Jawa yaitu manunggaling kawula Gusti yang terefleksikan dalam benda budaya batik kawung," ucap Taochid.

Motif batik kawung sejatinya adalah upaya YIA menunjukkan bagaimana bandara ini dibangun dengan menjunjung nilai kearifan lokal.

Selain motif batik, bandara ini pun memperlihatkan kearifan lokal lain, seperti relief kehidupan masyarakat lokal pada gate.

Selain itu, bangunan masjid Al-Akbar juga dibuat serupa dome, tidak memiliki dinding, daun pintu dan jendela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: