Miris, Sejumlah Siswi SMK di Kendari Diduga Pesta Miras dan Narkoba

KENDARI, LINGGAUPOS.CO.ID - Miris, sejumlah siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota KENDARI, Sulawesi Tenggara diduga melakukan pesta miras hingga narkoba.

Viral di media sosial yang memperlihatkan video sejumlah orang pelajar SMK di Kendari Sulawesi Tenggara diduga pesta narkoba.

Dalam video tersebut terlihat para siswi ini pesta narkoba di salah satu rumah, para siswi yang mengenakan rok itu terlihat ketawa ketiwi sembari merekam aksinya.

Diketahui bahwa ada dugaan hal tersebut tidak hanya terjadi sekali, sebab dari beberapa video yang tersebar memperlihatkan aksi pesta narkoba dengan menggunakan pakaian yang berbeda di tempat yang sama.

BACA JUGA:Guru Honoror Muratara Divonis 6 Bulan, Gara-gara Dilaporkan Menganiaya Murid yang Ketahuan Nyanyi di Kelas

Adapun dalam video itu, sejumlah siswi tengah pesta narkoba menggunakan seragam batik yang diduga milik salah satu SMK Negeri di Kendari.

Sementara di video lainnya menampilkan aksi yang sama dan ditempat yang sama, tetapi menggunakan seragam yang berbeda.

Dalam video lainnya itu, para siswi mengenakan seragam sekolah Pramuka. Sedangkan diketahui, para siswi itu diduga tengah pesta narkoba jenis sintesis.

Seperti mengutip dari instagram @txt.viral, yang dikutip pada Senin, 29 Januari 2024, dalam video unggahan yang dibuat tidak terlalu jelas itu terlihat beberapa siswi yang sedang berkumpul.

BACA JUGA:Imbas Banjir, Pelajar Desa Sosokan Muratara Harus Meniti Kawat Bekas Jembatan Gantung

Dalam video yang buram itu, beberapa orang siswi berkumpul dan terlihat seperti sedang menghisap rokok.

 Tak hanya itu, dengan formasi membentuk lingkaran siswi SMK tersebut duduk membentuk lingkaran dan juga mengkonsumsi minuman secara bergilir.

Para siswi itupun tak segan merekam aksi yang dilakukannya itu, video itupun terkesan sengaja direkam oleh mereka, yang akhirnya video itu viral di media sosial.

Atas aksi yang melanggar hukum tersebut para siswi itupun akhirnya diamankan oleh pihak berwajib.

Sumber: