Wadaw, Siswa SD Diberi PR Menghitung 10 Ribu Butir Beras, Para Orang Tua Mengeluh Dini Hari Belum Selesai

Wadaw, Siswa SD Diberi PR Menghitung 10 Ribu Butir Beras, Para Orang Tua Mengeluh Dini Hari Belum Selesai

Wadaw, Siswa SD Diberi PR Menghitung 10 Ribu Butir Beras, Para Orang Tua Mengeluh Dini Hari Belum Selesai--instagram: udahtaubelum.id

CHINA, LINGGAUPOS.CO.ID - Siswa sekolah dasar (SD) diberi PR tak biasa oleh guru, diminta untuk hitung 10 ribu butir beras, mendapat keluhan dari orang tua sebab hingga dini hari belum selesai.

Siswa sekolah dasar (SD) di Provinsi Liaoning, China mendapatkan tugas yang tak biasa dari guru, mereka diminta untuk menghitung butir beras hingga berjumlah 10.000 butir.

Namun, akibat tugas yang diberikan tersebut, membuat satu keluarga lembur sepanjang malam bahkan hingga pukul 02.00 dini hari.

Seperti mengutip dari The Thaiger, disebutkan bahwa tugas tersebut diberikan oleh guru sebagai bagian dari tren yang berkembang di China.

BACA JUGA:Cerita Darmuji Warga Megang Sakti Musi Rawas, yang Atap Rumahnya Terbang Diterjang Puting Beliung

Dimaksudkan sebagai jenis latihan unik yang diberikan oleh guru ke dalam buku. Selain menyelesaikan latihan di buku kerja, siswa juga diberikan tugas praktis seperti mencuci kaki orang tua serta membantu orang tua memasak.

Selanjutnya, setelah anak-anak menyelesaikan tugas tersebut. Mereka kemudian akan saling berbagi pengalaman mereka di kelas.

Sayangnya, salah satu keluarga siswa SD mempertanyakan keterampilan guru dalam mengajar dan memberikan pekerjaan rumah alias PR itu.

Menurut salah satu keluarga, tugas menghitung 10.000 ribu butir beras yang diberikan kepada siswa tidak masuk akal.

BACA JUGA:Lirik dan Makna Lagu IU Love Wins All, yang Dibintangi V BTS, Liriknya Begitu Menyentuh

Mereka kemudian membagikan kisahnya yang lembur sepanjang malam untuk ikut menyelesaikan tugas anaknya di media sosial.

Mereka mengatakan bahwa belum bisa menyelesaikan tugas menghitung 10.000 butir beras pada pukul 02.00 dini hari.

Oleh karena telah mempengaruhi jam  istirahat keluarga, mereka kemudian melaporkannya ke pihak sekolah. 

Bahkan, waktu itu cerita ini telah memunculkan perdebatan sengit di dunia maya. Akan tetapi penjelasan guru yang memberikan tugas tersebut membuat para orang tua terkejut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: