PT Pupuk Indonesia Sukses Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2024
VP Penjualan Wilayah II, RM Taufik, Manager Sumsel dan Babel, Eman Haris, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Musi Rawas, Yudi Feri H, Perwakilan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Leli Sumiati, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Musi Rawas Utara, Miza-foto: agung perdana linggaupos.co.id-
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam Membangun komunikasi efektif pemangku kepentingan utamanya distributor dan kios, PT Pupuk Indonesia sukses menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2024 di wilayah Musi Rawas, LUBUKLINGGAU dan Musi Rawas Utara (MLM) di FamVida Hotel LUBUKLINGGAU, Senin 22 Januari 2024.
VP Penjualan Wilayah II, RM Taufik mengatakan,"Hari ini kami mengadakan sosialisasi penyaluran pupuk tahun 2024 di Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (MLM),"katanya.
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sukses menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2024 di wilayah Muratara, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) di FamVida Hotel Lubuklinggau, Senin 22 -foto: agung perdana linggaupos.co.id-
"Kami melibatkan semua Stakeholder dari Dinas Pertanian dari 3 Kabupaten tersebut kemudian teman-teman dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) juga dan kios pengecer dan kelompok tani,"ungkapnya.
Dikatakannya, sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi ini dengan harapan menyamakan persepsi bahwa penebusan pupuk yang sekarang tahun 2024 menggunakan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (I-Pubers).
"Ini merupakan penebusan pupuk yang harus kita lakukan dan mudah-mudahan kedepan tidak ada kendala-kendala, untuk stok kita sudah menyiapkan stok lebih dari cukup di wilayah MLM dan kami pastikan stok-tok sudah tersedia,"jelasnya.
Taufik menjelaskan penyaluran di lapangan, dengan diadakannya sosialisasi ini kios-kios akan lebih familiar dalam menggunakan aplikasi I-Pubers ini dan penyaluran ini akan lebih lancar ke kelompok tani.
"Untuk aplikasi I-Pubers ini merupakan integrasi dari penebusan pupuk yang selama ini kita pakai dan dari pupuk Indonesia dan itu merupakan gabungan dari aplikasi yang sebelumnya,"tambahnya.
Lanjutnya, aplikasi ini sudah dilakukan uji coba di enam provinsi dan ini dilakukan tahun ini untuk seluruh provinsi seluruh Indonesia.
"Hari ini kita melakukan sosialisasi agar dipahami, sebelumnya kita juga sudah sosialisasikan aplikasi ini kepada rekan distributor dan kios sehingga dengan dilakukannya peralihan ke I-Puber kita anggap ini lebih mudah ke lapangan sehingga akan mengetahui lebih mudah menggunakan aplikasi yang baru ini ini,"Ia menambahkan.
"Kami berharap segera dilakukan penebusan setelah dilakukan penyaluran karena ini sudah musim tanam dan teman-teman di lapangan stand by, siap semua untuk mempercepat proses penyaluran,"harapnya.
Kemudian, kami berharap stakeholder yang ada KTNA, kelompok tani bisa mensosialisasikan ini bahwa pupuk kami pupuk yang disediakan oleh produsen itu cukup dan sekarang tinggal penyaluran jangan sampai ada kendala di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: