Riset: Orang Indonesia Main Handphone Paling Lama di Dunia, 6 Jam Per Hari, Nomor 2 Thailand

Riset: Orang Indonesia Main Handphone Paling Lama di Dunia, 6 Jam Per Hari, Nomor 2 Thailand

Orang Indonesia main Handphone paling lama di dunia, 6 jam per hari--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID - Riset dari data.ai terbaru mengeluarkan laporan dengan judul State of Mobile 2024

Yang mana riset ini mengatakan kalau orang Indonesia merupakan pengguna handphone yang menghabiskan waktu paling lama di dunia

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.

Pada laporan data.ai ini, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang warganya paling banyak menghabiskan waktu untuk bermain handphone selama enam jam per harinya. 

BACA JUGA:Peduli Kemanusiaan, PD Muhammadiyah Lubuklinggau Berikan Bantuan Korban Banjir di Muratara

Yang mana dikatakan rata-rata orang Indonesia meluangkan waktunya hingga 6,05 jam dalam kurun waktu per 2023 lalu. 

"Pengguna di Indonesia melampaui 6 jam per hari, " tulis data.ai pada laporannya. 

Sementara itu, di bawah Indonesia ada negara Thailand, Argentina, Arab Saudi, dan Brasil. Keempat negara tersebut rata-rata hanya menghabiskan waktu lebih dari lima jam per harinya. 

Dikatakan warga Thailand rata-rata menghabiskan waktu sekitar 5,64 jam dalam sehari untuk bermain handphone. Lalu diikuti Argentina dengan rata-rata 5,33 jam. 

BACA JUGA:Sejarah Bakwan, Goreng yang Lezat Dinikmati Bersama Kopi, Berikut Resepnya

Kemudian, dari negara Arab Saudi rata-rata 5,28 jam per hari, dan urutan kelima dari negara Brasil dengan rata-rata 5,02 jam per hari untuk bermain handphone. 

Menurut informasi, ternyata bukan hanya di 2023 saja, Indonesia juga pernah menjadi negara yang paling banyak menghabiskan waktunya untuk main handphone dalam kurun waktu empat tahun terakhir, yakni sejak 2020 lalu. 

Diketahui, puncaknya ini terjadi pada tahun 2022, di mana orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu hingga 6,14 jam. 

Untungnya pada 2023 kecanduan bermain handphone masyarakat Indonesia ini sudah mulai menurun, walaupun tetap tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: