Mobil Listrik Toyota Siap Menembus Produk Hilirisasi Mineral dengan Bermodal Multipathway

LINGGAUPOS.CO.ID – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia siap menembus produk untuk proyek hilirisasi mineral maupun komoditas lainnya dengan mengungkap konsep multi-pathway yang sejalan dengan proyek tersebut.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu 13 Januari 2024.

Diketahui, mulai dari mobil yang berbahan bakar biodiesel, hingga pengembangan produk hybrid yang kelak dapat menyerap olahan nikel lokal.

Menurut keterangan, belakangan ini pemerintah sedang gencar mengebut program elektrifikasi otomotif. 

BACA JUGA:Jalan Liku 9 Bengkulu Longsor, Pengendara yang Melintas Diminta Berhati-hati dan Waspada

Tercatat berbagai insentif diguyur untuk memompa populasi kendaraan listrik (Electric VehiclelEV) dan merangsang produksi lokal.

Bukan hanya itu saja, pemerintah juga sebagaimana yang tertuang dari berbagai kebijakan EV, juga menilai langkah tersebut sepaket dengan proyek besar hilirisasi mineral, termasuk material baterai kendaraan.

Dari sisi lainnya, sebagai salah satu pemain utama sektor otomotif, Toyota ini dinilai belum menggeber program elektrifikasi otomotif.

Namun sebaliknya, TMMIN sendiri sudah melokalisasi produk mobil hybrid yang saat ini menjadi salah satu ujung tombak ekspor dari Pabrik Karawang.

BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir, Anggota DPR RI H Fauzi Amro Kunjungi Serta Berikan Bantuan

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam menjelaskan Toyota Indonesia bukan tanpa alasan menggulirkan konsep multi-pathway ini guna memangkas emisi karbon.

Multi-pathway atau biasa disebut sebagai ragam teknologi ini, berupaya menghadirkan berbagai pilihan teknologi yang rendah emisi untuk konsumen.

 “Dalam konsep itu, semua teknologi kami sediakan, mulai dari flexi engine, hybrid, PHEV, BEV, hingga hydrogen. Masing-masing teknologi tersebut memiliki level kematangan dan kesiapannya,” ucap Bob.

Melalui kampanye multi-pathway dirinya menjelaskan lebih lanjut, Toyota Indonesia ini ikut menyokong proyek hilirisasi dari pemerintah.

Sumber: