Mobil Kijang Terbakar Setelah Isi BBM di SPBU Blok C Bandar Lampahan, Begini Penyebabnya

Mobil Kijang Terbakar Setelah Isi BBM di SPBU Blok C Bandar Lampahan, Begini Penyebabnya

Mobil Kijang Terbakar Setelah Isi BBM di SPBU Blok C Bandar Lampahan, Begini Penyebabnya--instagram: seputaraceh

BENER MERIAH, ACEH, LINGGAUPOS.CO.ID - Mobil kijang terbakar setelah isi BBM yang bertempat di SPBU Block Bandar Lampahan, begini penyebabnya.

Satu unit mobil mini bus Toyota Kijang hangus terbakar usai melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Blok C Bandar Lampahan.

Diketahui mobil kijang super yang terbakar tersebut ialah milik Sinarwin (26), warga Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

Seperti mengutip pada media sosial instagram @seputaraceh, pada Sabtu, 13 Januari 2024, yang menampilkan video pada saat terbakarnya mobil kijang tersebut.

BACA JUGA:Sebarkan Link Palsu Access Crypto, Pria Ini Berhasil Raup Rp5,1 Miliar, Sudah Jadi Miliarder Kena Ciduk Polda

Dalam video itu terlihat bahwa mobil tersebut terbakar tidak jauh dari lokasi SPBU, sementara juga terdapat mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Diketahui mobil mini bus Toyota Kijang itu terbakar di area SPBU 14.245.105 di Desa Desa Mude Benara, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis, (11/01/2024) sekira pukul 12:18 WIB dini hari.

Kronologis kejadian yaitu, mobil Toyota Kijang dengan Nopol BL 983 GA yang dikendarai oleh Sinarwin mengisi bensin di SPBU Blok C Bandar Lampahan.

Kemudian selesai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut. Selanjutnya Sirnawin menghidupkan kunci kontak mobil tersebut, namun tiba-tiba muncul percikan api dari bagian mesin.

BACA JUGA:40 Desa di Muratara Masih Terendam Banjir, Berikut Kondisi Terkini

Melihat adanya percikan api, sontak saja pengendara mobil menjalankan mobil sampai ke pintu gerbang keluar SPBU.

Api pun semakin membesar, akhirnya pengendara keluar dari dalam mobil karena ingin menyelamatkan diri diri dan meninggalkan mobil yang terbakar, ia kemudian mencari bantuan untuk memadamkan api.

Pengendara mobil beserta pihak pegawai SPBU sempat melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan APAR (alat pemadaman api ringan) yang ada di SPBU.

Namun api justru semakin membesar dan tidak dapat dipadamkan sehingga api membakar keseluruhan mobil hingga sampai mobil Damkar tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: