Rumah Bupati dan Wakil Bupati Muratara Ikut Terendam Banjir, Butuh Bantuan Mendesak

Rumah Bupati dan Wakil Bupati Muratara Ikut Terendam Banjir, Butuh Bantuan Mendesak

Rumah Bupati dan Wakil Bupati Muratara Ikut Terendam Banjir, Butuh Bantuan Mendesak--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Rumah Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) diketahui juga ikut terendam banjir.

Seperti diketahui banjir yang merendam Kabupaten Muratara, terjadi di enam kecamatan. Hingga 20 ribu rumah tangga terisolir dan tujuh jembatan gantung putus.

Informasi rumah Bupati dan Wakil Bupati Muratara juga ikut terendam banjir, seperti dijelaskan Wakil Bupati Muratara H Inayatullah, Jumat 12 Januari 2024.

Saat momen penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemprov Sumatera Selatan kepada Pemkab Musi Rawas untuk disalurkan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Banjir Datang, Begini Cara Warga Muratara Selamatkan Motor, Simak Juga 10 Langkah Penyelamatan dari BNPB

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Muratara, H Inayatullah, mengungkapkan bahwa dirinya dan Bupati juga menjadi korban banjir, dengan rumah mereka terendam.

Ia menegaskan kebutuhan mendesak akan bantuan. Menurutnya Ia menyatakan bahwa banjir kali ini merupakan peristiwa terbesar dalam puluhan tahun di Muratara.

Wakil Bupati menyarankan agar warga tetap waspada terhadap potensi longsor di daerah hulu sungai yang dapat menyebabkan banjir bandang dan meningkatnya volume air.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, M Iqbal Alisyahbana, menekankan bahwa Muratara menghadapi dampak paling ekstrem di antara 17 kabupaten kota yang terkena dampak banjir.

BACA JUGA:Bantuan Belum Datang, Korban Banjir Muratara Ancam Portal Jalinsum, Bupati: Kades dan Camat Buka Dapur Umum

“Walaupun banjir terpantau di berbagai daerah, termasuk Muba, Mura, Pali, dan Muratara, dampak paling parah terjadi di Muratara, di mana enam kecamatan tergenang dan ribuan warga terisolir,” jelasnya dikutip dari sumateraekspres.id.

Gubernur Sumsel telah menyampaikan simpati mendalam dan keprihatinan atas bencana di Muratara, mengarahkan bantuan signifikan melalui BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Sosial (Dinsos).

Bantuan melibatkan dukungan logistik, persediaan obat-obatan, dan psikolog untuk membantu warga Muratara.

Iqbal menyebut ada 600 paket bantuan logistik dari BPBD, satu ton beras dari PT Pusri, 200 paket dari Bank Sumsel Babel, dan persediaan medis dari Dinkes Provinsi Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: