Inilah Sederet Fakta Pengusaha Asal Indonesia Beli Hotel Bintang 7 di China dengan Harga Rp3,72 Triliun

Inilah Sederet Fakta Pengusaha Asal Indonesia Beli Hotel Bintang 7 di China dengan Harga Rp3,72 Triliun

Pengusaha asal Indonesia beli hotel bintang 7 di China dengan harga Rp3,72 Triliun.--Instagram @folkative

BACA JUGA:Benarkah Sekam Arang Baik untuk Tanaman, Cek Fakta Berikut ini

3. Hotel mewah yang dibeli Rp3,72 triliun

Diketahui Pasicific Eagle dapat membayar sebanyak RMB 1,7 miliar atau US$ 240 juta atau Rp3.72  triliun.

Hotel ini dibuka pada bulan Juni 2016 lalu, yang memiliki 193 kamar dengan total luas lantai 36 ribu meter persegi.

Kamar standar yang tersedia memiliki luas mulai dari 45 meter persegi dan kamar dengan kelas suite seluas 299 meter persegi.

BACA JUGA:Buka Coffee Shop Bukan Hanya Modal Saja! Cek 8 Tipsnya di Sini

Hotel ini dianggap sebagai hotel bintang tujuh pertama di Shangkai, propertinya sudah populer sebab dekorasinya yang mewah dan kemewahan yang luar biasa termasuk pelayanan pribadi, layanan mobil Rolls Royce dan ruang KTV di lokasi.

4. Properti yang ditawarkan di hotel mewah ini

Hotel ini terletak di seberang Marina Shiliupu tepatnya di sepanjang Jalan Zhongshan property ini menawarkan pemandangan Bund, cakrawala Lujiazui, dan Taman Yu.

Hotel ini bersaing dengan Hilton’s Waldorf Astoria dan Marriott’s St. Regis dan Ritz Carlton, hotel andalan ini merupakan hotel ketiga yang berada di bawah merek hostel ultra-mewah Wanda’s Reign setelah Wuhan dan Chengdu.

BACA JUGA:Inilah Resep Minuman Serba Jahe, Cocok Mengatasi Mual pada Ibu Hamil

Menurut informasi, hotel ini akan tetap mempertahakan merek Wanda setelah transaksi dan terus akan dikelola oleh divisi hotel perusahaan.

5. Membeli hotel di tengah krisis property di China

Aksi yang dilakukan Sukanto ini membeli hotel mewah di China cukup menyita perhatian sebab asset tersebut digadang-gadang sebagai salah satu hotel termahal di China.

Sorotan lainnya yaitu lantaram transaksi pembelian hotel ini dilakukan di tengah krisis property yang sedang melanda China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: