Bagaimana Proses Hukum ODGJ yang Bunuh Ayah dan Ibu di Musi Rawas, Berikut Penjelasan Polisi

BACA JUGA:Videonya Viral, Usai Bunuh Ayah dan Ibu, ODGJ di Musi Rawas Ngopi

Evi kemudian bertemu dengan Asep di dapur, dan membujuknya. Namun Asep menarik tangan Evi dan mengatakan, “Sini nga tu, nga mati sekali ini, aku haus darah.”

Evi pun meninggalkan Asep dan menemui Sainona. Ia mengatakan tidak sanggup membujuk Asep.

Kemudian, Sainona pergi memanggil Hatop meminta agar membujuk Asep.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Abasiar pulang dari kebun. Kemudian dijelaskan bahwa Asep sedang kambuh.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: ODGJ di Musi Rawas Bunuh Ayah dan Ibu Kandung

Korban Abasiar oleh Evi diminta jangan dahulu naik ke rumah. Namun Abasiar tetap naik ke tangga menuju rumahnya.

Sambil naik ke tangga sempat terdengar suara, Abasiar mengatakan, “Dem Sep, dem Sep.” Kemudian terdengar suara pukulan. 

Saat itu, diperkirakan Sainona kemudian menyusul naik ke rumah. Namun tidak diketahui oleh Evi.

Dan tak lama berselang Evi melihat ada darah menetes dari lantai papan rumah. Sehingga ia memanggil warga lain.

BACA JUGA:Satria Mahathir Ditangkap Dugaan Kasus Penganiayaan Anak Pejabat di Batam, Berikut Kronologinya

Kemudian warga berdatangan dan mendapati, kedua korban sudah tewas. 

Warga kemudian membujuk Asep. Setelah berhasil dibujuk Asep kemudian diamankan.

Imbas dibacok Asep, korban Abastiar menderita luka tombak di kepala sisi kanan, luka bacok lutut kanan, luka bacok lengan kanan dan luka bacok tangan kanan.

Sedangkan korban Sainona menderita luka bacok pada wajah, luka bacok pada siku kiri dan luka bacok pada leher. (*)

Sumber: