RS Indonesia di Gaza Dijadikan Markas Pasukan Israel, MER-C Kecam Israel dan Akan Surati WHO

RS Indonesia yang dahulunya digunakan sebagai rumah sakit untuk menampung dan mengobati warga Gaza yang menjadi korban kekejaman Israel.--instagram @mercindonesia
Menurut informasi beberapa hari sebelum menyerang, Israel menuduh RS Indonesia menjadi tempat persembunyiannya dan markas Hamas. Namun pihak dari RS Indonesia di Gaza membantah atas tuduhan dari Israel ini.
Saat ini Israel masih melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil.
Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel mengatakan Israel tidak akan berhenti perang sebelum Hamas musnah.ia juga menyebut jika agresi rampung mereka akan menguasai Gaza.
Sebelumnya, informasi setelah November lalu, yang memerintahkan pengosongan Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahiya, di utara Jalur Gaza, kini pasukan pertahanan Israel (IDF) menduduki rumah sakit itu, dan bahkan menjadikannya sebagai markas utama IDF.
Hal ini seperti menelan ludah sendiri karena pada 6 November juru bicara militer Israel Daniel Hagari menuding ada markas Hamas di RS Indonesia.
Sarbini juga memperkirakan alasan pasukan Israel ini menempati RS Indonesia, sebab lokasinya yang sangat strategis sehingga dapat memantau daerah-daerah sekitarnya.
Selain itu sebab Israel meyakini Hamas tidak akan menyerang pasukan Israel yang berlindung dalam RS Indonesia, yang dibangun dari sumbangan pemerintah dan warga Indonesia yang sangat mendukung kemerdekaan Palestina.
Oleh sebab itu, MER-C mengecam keras tindakan pasukan Israel ini yang menjadikan RS Indonesia sebagai basis mereka.
BACA JUGA:Survei BI: Warga Indonesia Makan Pakai Tabungan, Gaji Habis untuk Bayar Cicilan
MER-C mendesak pasukan Israel untuk keluar dari RS Indonesia agar rumah sakit ini bisa difungsikan untuk layanan kesehatan.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Bahan Kesehatan Dunia WHO untuk menekan Israel untuk mengeluarkan pasukannya dari RS Indonesia.
MER-C juga mendesak untuk Israel mengizinkan kembalinya tenaga-tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit tersebut.
Itulah informasi seputar Israel yang menguasai Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: