Aksi Pemuda Bawa Sajam di Warkop Bekasi, Kabur Usai Dapat Serangan Balik Warga

Aksi Pemuda Bawa Sajam di Warkop Bekasi, Kabur Usai Dapat Serangan Balik Warga

Aksi Pemuda Bawa Sajam di Warkop Bekasi, Kabur Usai Dapat Serangan Balik Warga--instagram: memomedsos

BEKASI, LINGGAUPOS.CO.ID - Aksi pemuda sok-sokan bawa senjata tajam dan memakai  topeng di Warkop BEKASI, namun langsung kabur saat warga menyerang balik. Berikut informasinya.

Aksi seorang pemuda yang membawa senjata tajam (sajam) di Warkop (Warung Kopi)  Kota Bekasi berhasil dilawan balik oleh warga.

Kejadian tersebut terjadi di warung kopi (Warkop) yang ada di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Video aksi seorang pemuda dengan senjata tajam itu pun telah beredar luas di media sosial, seperti yang diunggah oleh instagram @memoemedia, dikutip pada Jumat 22 Desember 2023.

BACA JUGA:10 Cara Menyembuhkan Mata Minus, Nomor 3 Ikuti Aturan 20-20-20

Dalam video tersebut terlihat, mulanya dua orang pemuda mengendarai sepeda motor, tiba-tiba  masuk ke warkop sembari ketakutan.

Melihat kehadiran pemuda yang grasak-grusuk ketakutan itu, warga yang ada di warung pun ikut berlarian ke dalam. 

Tiba-tiba dua pemuda lainnya menghampiri dan menunjukkan senjata tajam (Sajam) hasil modifikasinya. Pemuda itu juga terlihat memakai topeng.

Pelaku itu terlihat mengacungkan senjata tajam berukuran panjang menyerupai linggis, sementara satu pelaku lain berusaha membawa motor korban.

BACA JUGA:Tecno Phantom V Flip 5G, Smartphone Flip Pertama dengan Harga Dibawah 1 Digit, ini Spesifikasi dan Harganya

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 18 Desember 2023, kejadiannya diketahui sekitar pukul 02.30 WIB.

Adapun berdasarkan keterangan dari Kapolsek Bantar Gebang AKP Dwi Damayanti, mengatakan bahwa kelompok itu sedang mengejar remaja yang juga datang ke warung untuk meminta perlindungan.

Lebih tepatnya dua pemuda yang datang lebih dulu itu, ternyata mencoba untuk mencari perlindungan diri dengan menyasar ke warkop yang ada disana.

“Karena kita tidak tahu asal usulnya orang itu (korban) dari mana, indikasi tawuran kalau saya bilang. Mungkin bisa tawuran dua kelompok atau bagaimana di situ.” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: