Viral Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan, Diduga Korban Malpraktik RSUD MA Sentot Patrol Indramayu
Viral Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan, Diduga Korban Malpraktik RSUD MA Sentot Patrol Indramayu--instagram: terangmedia
INDRAMAYU, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral seorang ibu dan anak meninggal dunia saat proses persalinan diduga akibat malpraktik RSUD MA Sentot Patrol INDRAMAYU.
Salah satu rumah sakit di Indramayu, Jawa Barat (Jabar) diduga melakukan malpraktik setelah menyebabkan seorang ibu dan bayinya meninggal dunia.
Disebutkan bahwa ibu dan bayi meninggal dunia saat melahirkan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu pada Selasa, 19 Desember 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabar tersebut tengah viral di media sosial, salah satu yang memposting video tersebut yaitu instagram @terangmedia, dikutip pada 21 Desember 2023.
BACA JUGA:Prediksi Real Betis vs Girona, Pekan ke-18 La Liga Spanyol, Gironistes Lagi Gacor
Dalam unggahan tersebut, disebutkan jika ibu dan bayi meninggal diduga karena malpraktik di RSUD MA Sentot Indramayu.
Sementara dalam unggahan videonya terlihat keluarga korban yang menangisi atas meninggalnya ibu dan bayi itu.
Dalam video yang berdurasi 2 menitan itu terlihat jasad ibu dan bayi yang baru dilahirkan sudah dalam kondisi terbungkus kain di ruang jenazah.
Sementara, perekam video yang diduga adalah keluarga korban sedang meluapkan emosi kepada pihak rumah sakit untuk meminta pertanggung jawaban.
Adapun menurut keterangan dari suami korban yakni Tasrun, ia mengatakan jika awalnya sang istri dibawa ke puskesmas untuk periksa kandungan pada Selasa, 18 Desember 2023 pagi. Selanjutnya pada sore hari sang istri pun dirujuk ke RSUD.
Ia mengaku setibanya di RSUD sang istri tidak mendapat pelayanan karena baru pembukaan pertama. Hingga sekitar pukul 21.00 WIB sang istri baru ditangani usai mengeluh rasa sakit yang hebat di bagian perutnya.
Tasrun yang turut mendampingi istrinya di ruang persalinan, ia melihat saat itu anaknya masih bergerak. Namun, tidak lama kemudian bayinya dinyatakan meninggal dunia.
“Katanya tali pusar ngiket, langsung dipotong. Padahal tangan bayi itu masih gerak, Cuma pas tali pusat dipotong, langsung ditarik kepalanya. Itu ditariknya nggak pelan-pelan. Jadi posisi kepala sudah nongol separuh, langsung ditekan dan ditarik lagi” Ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: