Kenapa Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu, Begini Hadis Serta Maknanya yang Harus Kamu Ketahui

Kenapa Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu, Begini Hadis Serta Maknanya yang Harus Kamu Ketahui

Kenapa Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu, Begini Hadis Serta Maknanya yang Harus Kamu Ketahui--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar bahwa surga ada dibawah telapak kaki ibu? Ternyata begini hadis serta maknanya dalam islam, yang harus kamu ketahui.

Sosok Ibu adalah wanita yang sangat dihormati dan dianggap sebagai tempat terbaik untuk mendapatkan keberkahan dan keberuntungan di dunia dan diakhirat dalam islam.

Ibu adalah seorang yang mendapatkan kedudukan yang mulia di dalam islam, Ibu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar.

Surge ada di telapak kaki Ibu menurut ajaran agama islam, ini sesuai dengan hadis yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Diskon Tarif 10 Persen dari Astra Tol Cipali selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Berikut Tanggalnya

Adapun makna yang paling populer dari ungkapan surga ada ditelapak kaki ibu adalah menunjukkan bahwa, berbakti kepada ibu untuk bisa mendapatkan rida darinya.

Seperti yang dijelaskan dalam buku dengan judul Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Muhammad Mutawalli Sha’rawi, dijelaskan bahwa.

“siapa saja yang menginginkan surge, tunduk dan rendahkanlah hatimu untuk memperoleh keridhaan ibumu agar kamu masuk surga”

Sementara itu, adapun sabda dari Rasulullah SAW yang berbunyi,: “Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga).”

BACA JUGA:Wisata Bianglala, Destinasi Terbesar di Kota Palembang, Rugi Dilewatkan untuk Liburan Tahun Baru 2024

Hadis diatas diriwayatkan oleh beberapa ulama dalam berbagai kitab hadis, diantaranya adalah Imam Ahmad, Ibnu Majah, Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Al-Hakim.

Namun, hadis tersebut tidak memiliki sanad yang jelas dan kuat, sehingga beberapa ulama menyatakan bahwa hadis ini dha’if (lemah) dan tidak dapat dijadikan sebagai hujjah (dalil) yang kuat.

Akan tetapi, Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits yang sanad-nya kuat bahwa sangat besar keutamaan untuk berbakti kepada seseorang ibu.

Salah satu hadis yang kerap kali dijelaskan mengenai mulianya seorang ibu yakni hadis berikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: