Demo Buruh Blokade Jalan, Tol Cipularang Picu Kemacetan Hingga 3 Jam
Kemacetan parah terjadi di ruas Tol Cipularang arah Bandung yang disebabkan oleh demo buruh yang blokade jalan di KM 117 pada Kamis, 14 Desember 2023.--Instagram @mood.jakarta
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kemacetan parah terjadi di ruas Tol Cipularang arah Bandung yang disebabkan oleh demo buruh yang blokade jalan di KM 117 pada Kamis, 14 Desember 2023.
Diambil dari berbagai sumber, yang dikutip pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Menurut informasi, aksi blokade Tol Cipularang ini dilakukan oleh sejumlah kelompok asosiasi buruh sejak sekitar pukul 16.45 WIB, aksi tersebut sebagai bentuk protes buruh terhadap Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat.
Anie Rahmi selaku pengguna Tol Cipularang mengatakan dirinya sempat terjebak selama kurang lebih tiga jam.
BACA JUGA:Ceraikan Istri atas Perintah Orang Tua, Begini Pandangan Dalam Islam
Ia mengaku keluar dari rest area di KM 88 pada pukul 16.30 WIB, namun hingga pada pukul 19.55 WIB dirinya baru sampai di KM 110.
“Sekarang KM 110, hampir 3 jam terjebak. Banyak truk, bus parkir di bahu jalan,” ucapnya.
Erma Yulihastin selaku pengguna Tol Cipularang lainnya juga mengaku dirinya terjebak selama tiga jam.
Mobil yang dipumpanginya tidak bergerak. Lalu kemudian lintas di dalam tol pun nyaris berhenti.
BACA JUGA:8 Cara Mengajarkan Anak Membaca, Mudah dan Efektif, Nomor 7 Sepele Tapi Penting
Panji Satriya selaku Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan menjelaskan aksi blokade jalan ini baru berhasil dibubarkan pada pukul 19.30 WIB setelah kurang lebih tiga jam adanya pemblokiran.
“Tepat pukul 19.30 WIB setelah dilakukan negosiasi panjang antara Kepolisin dan buruh, lalu lintas dapat dibuka kembali,” katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan imbas aksi blokade ini kemacetan lalu lintas di ruas Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung ini sempat mengular hingga KM 98. Jasa Marga, memberi perminta maaf an atas aksi ketidaknyamanan kepada seluruh pengendara yang sempat terjebak kemacetan.
“Jasa Marga sempat menyayangkan aksi ini dan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: