Lagu Emansipasi Wanita Rhoma Irama, Dirilis 1984, Sindiran untuk Perempuan yang Menyaingi Pria

BACA JUGA:Lagu Pembaharuan Rhoma Irama, Baik Bagi Bangsa Lain Belum Tentu Indonesia

Dalam album Emansipasi Wanita, Rhoma Irama menggandeng Noer Halimah dan merupakan album pertama diproduksi Soneta Record. 

11 lagu dalam album ini, berisi  pencerahan baru bagi musik Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. 

Bang haji sapaan H Rhoma Irama memasukkan Brass Section oleh Dadi, Farid dan Yanto pada saxofone, alto sax dan trompet.

Adapun 11 lagu dalam Album Soneta Volume 13 yakni, Emansipasi Wanita, Modern dinyanyikan  Rhoma Irama. 

BACA JUGA:Lagu Musik Rhoma Irama, Boleh Benci, Jangan Mengganggu

Lalu Nasib Bunga dinyanyikan Noer Halimah, Lagi-lagi Cinta dinyanyikah  Rhoma Irama, Nilai Sehat dinyanyikan Rhoma Irama. 

Kemudian lagu Indonesia dinyanyikan Rhoma Irama, Kubawa dinyanyikan Elvy Sukaesih, Tersesat Rhoma Irama, Insya Allah Rhoma Irama. 

Selanjutnya Datang Untuk Pergi dinyanyikan Elvy Sukaesih dan Ampunilah Rhoma Irama. 

Rhoma memulai karier musiknya tahun 1960 sebagai bagian Orkes Melayu Purnama.

BACA JUGA:Lagu Menunggu Duet Rhoma Irama-Rita Sugiarto, Kisah Dua Kekasih yang Berpisah Bertemu Kembali

Lalu membentuk band sendiri yakni Soneta Group yang mulai berkibar sejak 13 Oktober 1973.

Soneta Grup mengiringi sukses Rhoma Irama di pentas dangdut. 

Bersama grup ini Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1946 dikenal sebagai musikus, penulis lagu, produser, aktor, pendakwah dan juga berkecimpung di dunia politik.

Sumber: