Viral, Terungkap Penyamaran Pernikahan Sesama Wanita di Cianjur, Baru Ketahuan Setelah 3 Hari Menikah

CIANJUR, LINGGAUPOS.CO.ID - Pernikahan sesama jenis, antara wanita dengan wanita di Cianjur terbongkar setelah sempat bertahan hampir sepekan. 

Informasi tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @sedangrame, yang LINGGAUPOS.CO.ID kutip pada Minggu, 10 Desember 2023.

Pernikahan antara wanita dengan wanita ini sempat bertahan selama hampir sepekan sebelum pada akhirnya penyamaran seorang pria yang ternyata wanita akhirnya terbongkar. 

Dadang Abdullah selaku Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi menjelaskan bahwa CH (mempelai wanita) dan AD (mempelai laki-laki) itu sudah melangsungkan pernikahan dengan cukup meriah di kediaman CH, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, pada 28 November 2023 lalu. 

BACA JUGA:Videonya Viral, Warga Tugumulyo Musi Rawas Tangkap Maling Ayam, Netizen Minta Koruptor Juga Dibegitukan

"Nikah akhir November 2023 di rumah mempelai wanita. Tapi pernikahan mereka secara siri tanpa diketahui oleh pihak KUA, " Jelasnya. 

Dirinya menjelaskan, bahwa penyamaran AD yang mengaku-ngaku seorang lelaki dengan nama Adhiya terbongkar setelah beberapa hari dari pernikahan berlangsung tepatnya pada Minggu, 3 Desember 2023.

"Terungkap hari Minggu lalu oleh warga di tempat tinggal mempelai perempuannya, " terangnya. 

Menurut informasi, Dadang juga menyebut bahwa terbongkarnya penyamaran AD alias Adhiya berawal dari kecurigaan salah seorang warga. Pasalnya fisik dari AD terlihat seperti wanita. 

BACA JUGA:Fakta Ibu di Musi Rawas Akhiri Hidup, Polisi Beberkan Hasil Pemeriksaan

"Sempatkan datang ke KUA tapi karena tidak membawa identitas jadi pulang lagi, sekilas memang terlihat lelaki, dan penampilan lelaki,” kata Dadang Abdullah. 

“Tapi kalau wargakan setiap harinya melihat jadi mereka mulai curiga. Setelah itu dipastikan dengan juga menanyakan kartu Identita, dari sanalah baru terungkap bahwa AD ini perempuan bukan laki-laki, " ucapnya. 

Atas kejadian tersebut, warga saat itu langsung membawa AD ke kantor kecamatan untuk dicek identitasnya. 

"Kami penasaran siapa AD ini, kalau di kecamatan kan sudah aksesnya secara online, jadi bisa ketahuan. Setelah dicek atau identitas nya ternyata AD adalah perempuan bukan laki-laki yang berasal dari Kalimantan,” tambahnya. 

Sumber: