10 Desember Memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Begini Sejarah dan Temanya

BACA JUGA:Jumat Berkah, Polsek Sanga Desa Muba Bagikan Nasi Kotak, Masyarakat Mengapresiasi

Dokumen tersebut merupakan tonggak sejarah HAM dunia, menetapkan hak-hak setiap individu tanpa memandang ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, bahasa, politik, asal usul, sosial, property, kelahiran atau status lainnya.

Poin-poin kunci dalam UDHR melibatkan pengakuan hak-hak semua manusia, fungsi sebagai pengaduan global untuk undang-undang dan kebijakan di tingkat internasional, nasional dan lokal serta menjadi dasar agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.

UDHR telah memberi inspirasi pada banyak perjuangan untuk meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, menggarisbawahi pentingnya solusi berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan

Serta menegakkan kebutuhan akan perekonomian yang menghormati hak asasi manusia serta melayani semua individu.

BACA JUGA:Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz Meninggal Dunia, Diduga Kecelakaan Pesawat, Berikut Pernyataannya

Maka dari itu, setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia atau Hari HAM Internasional.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai sejarah hari HAM sedunia. 

Semoga ulasan ini bermanfaat. 

Jangan lupa kunjungi LINGGAUPOS.CO.ID agar tidak tertinggal beragam informasi terbaru dan menarik lainnya. (*)

Sumber: