Merusak Stiker Caleg yang Ditempel Tanpa Izin di Rumahnya, Disomasi dan Diancam Diproses Ke Jalur Hukum

BACA JUGA:Polisi Cek TKP Remaja Disabilitas Lubuklinggau yang Hilang, Basarnas Perluas Area Pencarian

“Saya mendapatkan somasi terkait viralnya video tiktok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin. Saya dianggap membuat narasi hoax dan narasi yang menggap menyudutkan pihak tersebut” Ucap Agos 

Surat tersebut dimaksudkan agar Agos bisa melakukan permohonan maaf dan melakukan klasifikasi secara terbuka.

“Sesuai isi surat somasi tersebut saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka.” Ucap Agos

“Baik saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan.” Lanjut Agos.

BACA JUGA:Pengakuan Dukun yang Cabuli Mama Muda di Lubuklinggau, Kok Bisa Ya

Namun, meskipun telah mengatakan permintaan maaf, Agos tetap saja menanyakan letak kesalahannya. Ia mempertanyakan mengapa sikapnya yang keberatan rumahnya ditempeli stiker justru dianggap salah.

Padahal, rumah tersebut merupakan rumah pribadi miliknya, dan ia sebagai pemilik rumah merasa keberatan dengan aksi penempelan stiker tanpa izin itu.

Akan tetapi, dirinya justru dianggap salah dan dikirimi somasi dan dituntut minta maaf. Bahkan Agus mengaku beberapa kali mendapat teguran dan ancaman agar bersedia menghapus video yang diunggah, jika tidak akan diseret ke jalur hukum.

Atas kejadian tersebut, Agos meminta perlindungan kepada Jokowi, berikut kata Agos.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pekan ke-15, Serie A Musim 2023/2024 Tanggal 9 Sampai 12 Desember 2023

“Bapak presiden Jokowi, saya rakyat kecil pak, saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya ini salah, saya minta maaf pak. Dan saya mohon perlindungannya pak, terima kasih.” Ucap pemuda yang dengan akun bernama Agos Gemoy itu. (*)

Sumber: