Budidaya Tanaman Daun Keji Beling untuk Kesehatan Tubuh, ini 4 Cara Merawatnya

LINGGAUPOS.CO.ID - Budidaya tanaman daun keji beling memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Budidaya daun tanaman keji beling ini umumnya dijadikan sebagai pembatas kebun atau pagar untuk rumah.

Budidaya daun keji beling sering digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Manfaat daun keji beling mengandung berbagai senyawa aktif seperti triterpenoid, asam asiatic, asam madecassic, dan flavonoid, sehingga berkhasiat untuk berbagai macam penyakit.

BACA JUGA:Budidaya Tanaman Obat Memiliki Khasiat Baik untuk Kesehatan Tubuh, ini 5 Tahapannya

Selain itu, tak hanya menarik untuk dijadikan sebagai hiasan, budidaya daun keji beling ini juga diduga kuat memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh. 

Budidaya daun tanaman keji beling ini mengandung berbagai senyawa kimia aktif yang dapat dijadikan sebagai obat herbal, dan nutrisi penting yakni vitamin C, vitamin B1, vitamin B2 dan asam galat. 

Bagian yang biasa dimanfaatkan sebagai obat sendiri adalah akar dan daun.

Dikutip dari buku Tanaman Obat karya Dhany Ardyansyah, daun keji beling memang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki zat antioksidan yang dapat menangkan radikal bebas.

BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Minum Kopi Bisa Mengobati Kejang Pada Bayi

Budidaya tanaman keji beling sendiri dapat mengurangi kadar gula darah, mengobati luka lebih cepat, hingga mengobati batu ginjal. Karena itu, tak heran jika tanaman keji beling sangat sering dibudidayakan.

Cara budidaya tanaman keji beling termasuk mudah untuk dilakukan, berikut ini 4 cara merawatnya.

1. Mempersiapkan bibit

Budidaya bibit keji beling dapat diperoleh dengan menggunakan metode vegetatif atau stek batang. 

Sumber: