Rekonstruksi Pembunuhan Penjual Seblak Lubuklinggau, 17 Adegan, Tersangka Pandangi Korban 30 Menit
Rekonstruksi kasus pembunuhan penjual seblak di Lubuklinggau-Dokukmen,-
Lalu pada adegan 11 tersangka berkemas-kemas pakaiannya, hendak pergi dan sempat menuliskan tulisan "SORRY YA TEH" di dinding kamar dengan menggunakan darah korban.
Pada adegan ke-12, tersangka mengeluarkan sepeda motor Honda Astrea AB 5835 PU milik korban dan membawa patahan pisau disimpannya di saku celana.
Adegan ke-13 saat tersangka menggunakan sepeda motor korban, membuang patahan pisau yang digunakannya untuk menusuk korban di selokan di luar kontrakan.
Adegan ke-14, sekira pukul 05.30 WIB tersangka mengisi BBM Sepeda motor di SPBU Taba Jemekeh Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Rekannya Dibunuh, Ketua PMII Lubuklinggau, Minta Penjual Seblak Asal Cianjur Segera Ditangkap
Lalu adegan ke-15, tersangka kembali ke kontrakan, untuk mengambil tas dan mengunci kontrakan.
Kemudian pada adegan ke-16, tersangka melarikan diri membawa Sepeda Motor Korban dengan tujuan Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Tersangka berhenti di Kota Palembang karena kehabisan uang.
Lalu saksi Nia Kurniyati alias Teteh pulang dari Palembang, tiba dikontrakan dan mengetuk pintu.
Tapi tidak dibuka, dan menemukan kunci kontrakan dibawa keset kaki depan pintu.
Kemudian saksi Teteh menelepon tersangka dan korban namun tidak dijawab. Lalu Teteh memanggil teman-temannya.
Terakhir pada adegan ke-17, saksi membuka pintu kamar tersangka dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, dan tersangka telah melarikan diri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: