Mitos atau Fakta Minum Es Teh Setelah Makan Berbahaya, Begini Penjelasannya

Mitos atau Fakta Minum Es Teh Setelah Makan Berbahaya, Begini Penjelasannya

Mitos atau Fakta Minum Es Teh Setelah Makan Berbahaya, Begini Penjelasannya--Pixabay.com

Asam lambung yang berlebih pada perut diketahui dapat memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD (Asam lambung parah)

Meski demikian, menurut studi yang berjudul Association between tea consumption and gastroesophageal reflux disease yang dipublikasikan pada 2019, bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi teh dan risiko GERD secara keseluruhan.

Namun berdasarkan pada analisis sub kelompok, minum the memang benar adanya dapat meningkatkan risiko GERD. 

Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut tentunya masih diperlukan untuk benar-benar memastikannya.

BACA JUGA:5 Penyakit Menular yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Tips Agar Tetap Sehat di Musim Hujan

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh 

Sebenarnya minum teh setelah makan tidaklah sepenuhnya dilarang. Asalkan makanan yang dikonsumsi cukup bervariasi. 

Seperti memiliki sumber nabati dan hewani serta vitamin C yang bisa didapat dari sayur dan buah-buahan.

Namun, agar lebih aman sebaiknya berilah jeda antara makan dan minum teh. 

BACA JUGA:Jadwal Kedatangan Rhoma Irama di Muba, Tiba Malam Ini Langsung Cek Sound, Catat Jamnya

Waktu terbaik untuk mulai minum teh adalah sekitar setengah jam sampai dua jam setelah makan. Jenis teh juga sebaiknya disesuaikan. 

Cobalah minum teh hijau setelah makan, sebab kandungan pada teh ini telah terbukti dapat membantu melancarkan pencernaan serta tak memiliki dampak yang terlalu besar terhadap penyerapan makanan.

Nah, itulah ulasan mengenai bahaya teh yang diminum setelah makan. 

Semoga ulasan ini bermanfaat. 

BACA JUGA:Berikut Alasan Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan dan Sesuai dengan Resep Dokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: