Nyamuk Wolbachia dari Bill Gates Pada Awal Desember 2023 akan Disebarkan di Jakarta Barat untuk Cegah DBD

Nyamuk Wolbachia dari Bill Gates Pada Awal Desember 2023 akan Disebarkan di Jakarta Barat untuk Cegah DBD

Nyamuk Wolbachia dari Bill Gates Pada Awal Desember 2023 akan Disebarkan di Jakarta Barat untuk Cegah DBD--Pixabay.com

JAKARTA BARAT, LINGGAUPOS.CO.ID – Informasi yang sudah beredar bahwa pemerintah Indonesia menyebar nyamuk pembawa bakteri Wolbachia atau dikenal dengan nyamuk Bill Gates, diketahui akan disebarkan di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Kesehatan di Jakarta Barat yaitu Erizon Safari membenarkan informasi tersebut. 

Rencana mengenai penyebaran nyamuk ini sebelumnya sudah dilakukan di berbagai kota di Indonesia menurut dari keterangan Efrizon. 

“Ini sudah dilakukan di Sleman, Bantul serta Yogyakarta. Lima kota sudah ditetapkan oleh Kemenkes untuk implementasi selanjutnya,” ucap Erizon pada Selasa, 14 November 2023.

BACA JUGA:Guna Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Lapas Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Mandi Kepada WBP

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa nyamuk ini diperkirakan akan disebar pada awal bulan Desember 2023 di wilayah Jakarta Barat, bertujuan guna untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Menurut keterangan bahwa Erizon mengatakan pihaknya bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang bekerja bersama-sama menjalankan program pemberantasan DBD dengan menggunakan nyamuk Wolbachia ini.

“Kami lagi finalisasi draf MoU antara bapak Wali Kota dengan Kementerian Kesehatan. InsyaAllah bisa segera dituntaskan dan awal Desember seluruh rencana bisa dirilis,” uar Erizon.

Erizon mengatakan bahwa nyamuk Wolbachia ini adalah nyamuk pembawa bakteri alami yang dapat tumbuh untuk melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti. 

BACA JUGA:Komentar Capres dan Cawapres 2024 Soal Nomor Urut, Anies 1, Prabowo 2, Ganjar 3

Dan dia bersama dengan rekannya berharap nyamuk tersebut dapat mengurangi angka resiko penyebaran DBD. 

Erizon lebih lanjut mengatakan bahwa proses penyebaran nyamuk Wolbachia ini dilakukan setelah sosialisasi dengan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) terlebih dahulu, dengan maksud agar menyamakan persepsi mengenai penerapan teknologi penanganan DBD dengan menggunakan nyamuk Wolbachia.

“Pada intinya nanti kami akan meletakkan ember-ember yang berisi telurnya nyamuk mengandung Wolbachia ii di sekolahan, perkantoran, perumahan, dan lain sebagainya,” ujar Erizon.

Oleh sebab itu, dari pihak mereka membutuhkan dukungan pemangku wilayah dan SKPD guna mewujudkan program ini dengan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: