Balita Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Sungai Musi Musi Rawas, Berikut Kronologisnya

Balita Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Sungai Musi Musi Rawas, Berikut Kronologisnya

Suasana di rumah duka balita yang ditemukan mengapung di Sungai Musi--

BACA JUGA:3 Rumah di Selangit Musi Rawas Ludes Terbakar, Akibat Ketiduran, Kerugian Capai Setengah Miliar

Terpisah Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan menjelaskan hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil.

Lalu di hari kedua, pencarian dilanjutkan mulai dari pagi sampai dengan siang hari. Petugas Basarnas melakukan pencarian dengan teknik circle. 

Pencarian yang dilakukan bersama-sama akhirnya menemukan korban.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA:Sebelum Meninggal di RS dr Sobirin, Begini Kronologis Motor Mahasiswa Tabrak Mobil Wakil Ketua PN Lubuklinggau

"Ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi korban mengapung di sungai," kata Ivan.

Sementara itu dijelaskan Kapolek Muara Kelingi, pihak keluarga menyadari bahwa ini merupakan musibah dan keluarga korban menerima takdir dari Allah SWT.

Setelah diserahkan petugas, jenasah korban langsung dimakamkan di TPU Desa Bingin Jungut.

Dua Pelajar Tenggelam

Saat musim kemarau, dua orang pelajar meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Rawas.

BACA JUGA:Kesal Dikeluarkan dari Grup WA, Pemuda di Bandung Bunuh Admin Grup

Kejadiannya, di bawah jembatan Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu 4 Oktober 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Kedua korban meninggal dnia, adalah Parizal (6) dan Arka Arjavaro (6), keduanya warga Dusun 2 Desa Surulangun Kecamatan Rawas Ulu.

Informasi diterima, awalnya kedua bocah ini bersama warga desa lainnya mandi sore di Sungai Rawas tepatnya di bawah jembatan Desa Surulangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: