Begini Nasib Honorer, Setelah Operasional RS dr Sobirin Resmi Dihentikan

Begini Nasib Honorer, Setelah Operasional RS dr Sobirin Resmi Dihentikan

Begini Nasib Honorer, Setelah Operasional RS dr Sobirin Resmi Dihentikan--dok: istimewa

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Nasib ratusan honorer RS dr Sobirin sudah dipastikan. Setelah operasional RS dr Sobirin milik Pemkab Musi Rawas di Lubuklinggau dihentikan.

Kepastian berhentinya operasional RS dr Sobirin ini, terungkap dalam rapat di Ruang Bina Praja Pemkab Musi Rawas, Jumat 3 November 2023.

Dalam rapat yang dipimpin Pj Sekda Musi Rawas H Aidil Rusman, dihadiri Asisten I Ali Sadikin, Kepala BKPSDM Musi Rawas David Pulung, Direktur RS dr Sobirin dr H Sopyan Hadi, terungkap beberapa hal.

Dijelaskan oleh Sekda, bahwa relokasi RS dr Sobirin tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan jajaran RS dr Sobirin wajib mendukung perpindahan RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin Muara Beliti.

BACA JUGA:Final, Relokasi RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin, Tetap Sesuai Jadwal

Kemudian, untuk status 171 TKS BLUD RS dr Sobirin tetap dilanjutkan kontraknya terhitung SK nya per tanggal 29 November 2023.

"Untuk masa penugasan TMT terhitung 1 Januari 2024 sedangkan untuk bulan Desember 2023 TKS BLUD statusnya Standby On Call (SOC) atau siap diminta bantuan,"jelasnya.

Dikatakannya, pada relokasi pemindahan RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin Muara Beliti tentunya pasti ada hal yang tidak nyaman, tidak pas dan yakinlah bahwa masa transisi segera mungkin berjalan dengan normal.

Senada dijelaskan oleh Direktur RS dr Sobirin, dr H Sopyan Hadi bahwa soal relokasi pemindahan RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin Muara Beliti sudah ada kejelasan dari Pemkab Musi Rawas terkait SK diperpanjang dan kita syukuri dulu.

BACA JUGA:Operasional RS dr Sobirin Dipindah ke RSUD Pangeran M Amin, Ini Alasan Bupati Musi Rawas

"Akan tetapi Tanggal Mulai Tugas (TMT)nya jelas pada 29 November 2023 dan hal teknis sifatnya administrasi tentu mungkin pengecualian bisa saja TMT per 29 November tersebut," tutupnya.

Secara Rincinya, ini Hasil Rapat Tersebut

1. Rumah Sakit dr Sobirin akan tetap direlokasi ke RSUD Pangeran M Amin, seluruh pegawai wajib mendukung keputusan ini. Siapapun yang menentang keputusan ini baik ASN, PPPK maupun honorer kinerjanya akan di evaluasi oleh BKPSDM

2. Karyawan Non ASN BLUD SK nya akan diperpanjang ditandatangani per 29 November 2023 dengan TMT 1 Januari 2024. Bulan Desember standby on call jika diperlukan akan hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: