7 Fakta RS dr Sobirin Dihentikan

7 Fakta RS dr Sobirin Dihentikan

Operasional RS dr Sobirin dihentikan.-Edy-linggaupo.co.id

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Pemindahan operasional RS dr Sobirin ke RSUD menuai kontroversi. 

Terhitung 1 Desember 2023, operasional di RS dr Sobirin akan dihentikan. 

Keputusan pemindahan operasional RS dr Sobirin ini membuat pegawai non ASN gelisah. 

Mereka terancam dirumahkan jika penghentian operasional RS dr Sobirin benar-benar dilalukan

BACA JUGA:Mahasiswa Unpari Tabrak Mobil Wakil Ketua PN Lubuklinggau, Sempat Dirawat di RS dr Sobirin Sebelum Dimakam

RS dr Sobirin milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas itu saat ini berada di Kota Lubuklinggau. 

Operasional RS dr Sobirin dipindahkan ke RSUD Pangeran M Amin, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas.

Berikut 7 fakta operasional RS dr Sobirin dihentikan. 

1. SK Bupati Musi Rawas 

BACA JUGA:Fakta RS dr Sobirin Operasionalnya Dihentikan, Aset Musi Rawas Diserahkan ke Lubuklinggau, Status Sekarang!

Operasional RS dr Sobirin dipindahkan ke RSUD Pangeran M Amin, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas.

Yakni Keputusan Bupati Musi Rawas No.596/KPTS/RSDS/2023 tentang Penetapan Batas Akhir Pemberian Pelayanan Pada Rumah Sakit dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jl Yos Sudarso Lubuklinggau.

Dalam keputusan tertanggal 5 Oktober 2023, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menetapkan batas akhir pelayanan RS dr Sobirin pada 30 November 2023.

Kemudian segala biaya yang ditimbulkan dalam keputusan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Musi Rawas 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: