Operasional RS dr Sobirin Dihentikan, ini Penjelasan Dinkes Musi Rawas

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Terhitung 1 Desember 2023 RS dr Sobirin sudah tidak menerima pasien. 

Karena pada 30 November adalah hari terakhir operasional RS dr Sobirin. Karena operasional dipindah ke RSUD Pangeran M Amin di Muara Beliti.

Hal ini sesuai, Surat Keputusan Bupati Musi Rawas No.596/KPTS/RSDS/2023 tentang Penetapan Batas Akhir Pemberian Pelayanan Pada Rumah Sakit dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jl Yos Sudarso Lubuklinggau.

Dalam keputusan tertanggal 5 Oktober 2023, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menetapkan batas akhir pelayanan RS dr Sobirin pada 30 November 2023.

BACA JUGA:Setelah 85 Tahun, Akhirnya RS dr Sobirin di Lubuklinggau Berhenti Beroperasi, Berikut Sejarahnya

Kemudian segala biaya yang ditimbulkan dalam keputusan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Musi Rawas 2023.

Serta, ditegaskan keputusan ini berlaku setelah tanggal yang ditetapkan, dan akan diadakan perubahan atau perbaikan, jika ada kekeliruan di kemudian hari.

Berkaitan dengan hal ini, Kabid Pelayanan Kesehatanan Masyarakat Dinas Kesehatan Musi Rawas dr Arinanda Kurniawan, memberikan penjelasan.

Ia menjelaskan, bahwa pasien yang dirawat di RS dr Sobirin akan menjalani perawatan hingga sembuh, kendati operasional sudah dihentikan.

BACA JUGA:Operasional RS dr Sobirin Dihentikan, Ratusan Honorer Dirumahkan

Namun beberapa hari sebelum 30  November, RS dr Sobirin tidak lagi menerima pasien baru. 

"Jadi diharapkan tanggal 30 November itu susah kosong, kalau masih ada pasien tetap dirawat sampai sembuh," ujarnya Senin 30 Oktober 2023. 

Secar rincinya, dikatakan Arinanda, 30 November 2023 merupakan hari terakhir perawatan.  

Kemudian, 1 Desember 2023 mulai dilakukan pemindahan alat-alat medis dari RS dr Sobirin ke RSUD  Pangeran Amin.

Sumber: