Menjelang Pemilu Harga Cabai dan Sayur Mayur di Pasar Lubuklinggau Naik

Menjelang Pemilu Harga Cabai dan Sayur Mayur di Pasar Lubuklinggau Naik

Menjelang Pemilu Harga Cabai dan Sayur Mayur di Pasar Lubuklinggau Naik--dok:linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Hargai cabai di kota lubuklinggau naik sejak satu minggu terakhir, termasuk juga di pasar Inpres lubuklinggau.

Melalui liputan yang dilakukan di lapangan LINGGAUPOS.CO.ID menwancarai salah satu pedagang yang berada di pasar inpres mengenai kenaikan harga cabai tersebut.

Hasan Basri selaku pedagang pasar inpres menuturkan bahwa harga cabai yang semula Rp40 ribu naik menjadi Rp55 ribu per kilonya, untuk jenis cabai setan sebelumnya Rp50 ribu naik menjadi Rp70 ribu perkilonya.

Untuk jenis cabai rawit semula Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilonya, cabai hijau yang semula Rp17 ribu naik menjadi Rp30 ribu perkilonya.

BACA JUGA:Pilkades Serentak Muratara, Berikut Pesan Kapolres AKBP Koko Arianto Wardani

Harga cabai naik sudah tiga-empat hari ini” ujar Hasan Basri ke wartawan saat ditemui pada Jumat 27 oktober 2023, kemarin.

Menurut Hasan Basri selaku pedagang cabai di pasar inpres Lubuklinggau, kenaikan harga cabai ini karena stok dari Curup (Bengkulu) menipis atau menjelang menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 ini.

Bukan hanya harga cabai yang naik, sejumlah sayur mayur lain harganya juga naik, seperti sawi yang semula Rp5 ribu menjadi Rp10 ribu per kilonya, wortel yang sebelumnya Rp8 ribu naik menjadi Rp10 ribu.

Akibat naiknya harga cabai dan sayur mayur tersebut Hasan Basri selaku pedagang mengeluhkan karena daganganya sepi pembeli.

BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Verbena Memiliki Kecantikan dan Menjadi Favorit Banyak Orang, ini 5 Cara Merawatnya

“Pembeli banyak yang kaget dengan kenaikan ini, sekarang sepi, pembeli hanya membeli setengah, tambah Hasan Basri.

Kami juga bertanya kepada pembeli di pasar, Yati (pembeli), saat ditemui kami pembeli juga merasa kaget karena kenaikan harga cabai dan berharap kedepannya kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan.

"Kaget dengar hargonya naik. Beras, gulo naik galo. Kendak kami turun galo," kata Yati.

Hasan Basri selaku pedagang di pasar inpres yang terdampak imbas akan kenaikan harga cabai dan pasar ini meminta agar pemerintah mencari solusi dan jalan keluar, agar harga menjadi normal seperti sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: