Pelaku Penabrak Nenek di Lubuklinggau Menyerahkan Diri, ini Alasannya Kabur

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelaku penabrak seorang nenek bernama Setia (78) di Kota LUBUKLINGGAU yang meninggal dunia telah menyerahkan diri ke kantor Satlantas Polres LUBUKLINGGAU pada Rabu, 25 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku tabrak lari berinisial A ini telah diamankan di Polres Lubuklinggau.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Kenanga II Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II pada Selasa, 24 Oktober 2023 sekitar pukul 09.10 WIB. 

Korban tewas seorang nenek bernama Setia, 78 tahun. Dan setelah kejadian tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) AR Bunda Lubuklinggau. Namun nyawanya tak tertolong.

BACA JUGA:Teganya Pengendara Motor Supra Ini, Usai Tabrak Nenek di Lubuklinggau, Langsung Kabur, Begini Nasib Si Nenek

Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan menjelaskan terduga pelaku yakni seorang  pedagang sayur dan pelaku telah menyerahkan diri.

"Untuk barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor Honda Revo dan kotak jualan milik terduga pelaku,"katanya. 

Dikatakanya, terduga pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan cek tempat kejadian perkara (TKP). Serta berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada yang melihat ketika kejadian.

Kemudian mendapatkan informasi tersebut, petugas menemui istri terduga pelaku di Pasar Satelit Lubuklinggau. Dan pada saat itu terduga pelaku tidak ada di tempat. 

BACA JUGA:Teks Sumpah Pemuda Beserta Makna dan Fakta yang Terkandung Didalamnya, Kamu Harus Tahu

"Kita telepon pelaku ini dan memintanya untuk menyerahkan diri," ungkapnya.

AKP Agus Gunawan menambahkan pihaknya meminta pelaku datang ke Pasar Satelit dan ke Pos Polantas di Simpang RCA. Dan petugas juga melakukan pendekatan dengan menyadarkan pihak keluarga.

"Hingga akhirnya pelaku menyerahkan diri dengan membawa motornya ke Kantor Satlantas Polres Lubuklinggau," tambahnya.

Lanjutnya, pelaku telah diamankan di Polres Lubuklinggau. Dan berdasarkan pengakuan pelaku, kejadian berawal saat dirinya mengendarai motor dari Jalan Kenanga II menuju Siring Agung hendak berjualan sayur. 

Sumber: