Rumah Sakit di Gaza Ditembaki Rudal Israel, Biden Disalahkan, Banyak Pemimpin Negara lainnya Mengecam Israel

Rumah Sakit di Gaza Ditembaki Rudal Israel, Biden Disalahkan, Banyak Pemimpin Negara lainnya Mengecam Israel

Rumah Sakit di Gaza Ditembaki Rudal Israel, Biden Disalahkan, Banyak Pemimpin Negara lainnya Mengecam Israel--

BACA JUGA:Bentuk Tubuh Sekilas Mirip Serta Menjadi Primadona, ini Perbedaan Ikan Koi dan Ikan Mas

Dalam video bahkan terlihat ledakan api dan suara yang sangat keras saat serangan bom itu terjadi

Sementara terdengar juga suara teriak dari orang-orang dan suara tangisan anak-anak.

Tidak hanya satu kali tapi dalam video yang hanya berdurasi kurang lebih 1 menit itu terdengar 2 kali serangan bom yang mengguncang daerah disana.

Melihatnya hanya dari video tidak bisa membayangkan betapa mencekam situasi disana.

BACA JUGA:Jokowi Kutuk Pengeboman Rumah Sakit di Gaza Palestina, Indonesia Tidak Akan Tinggal Diam

Sementara, masih pada sumber yang sama, yang mengunggah sebuah video tentang protes terhadap Biden Presiden Amerika Serikat.

Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah layar besar (billboard) yang ada di sebuah gedung di jalan New York City, disana bertuliskan.

“ ISRAEL BOMBS HOSPITALS BIDEN PAYS FOR IT(Israel mengebom Rumah sakit, Biden harus membayarnya), FREE PALESTINE” 

Tidak hanya itu, di dalam layar besar tersebut juga menuduh bahwa AS yang telah menyumbang sejumlah besar $3,8 B untuk mensponsori genosida rakyat Palestina. 

BACA JUGA:Akibat Kabut Asap di Lubuklinggau, Begini Kondisi Penerbangan di Bandara Silampari

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan Israel, yang mengebom rumah sakit di Gaza, Palestina.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kecaman tersebut, mengutip dari Instagram resmi milik Jokowi 

Presiden Jokowi dengan tegas menyampaikan bahwa, Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Sementara itu, Seperti yang dilaporkan oleh media setempat, Pejabat Menteri hak sosial Spanyol, Lone Belarra, ia menyarankan agar Israel di bawah ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) atas “kejahatan Perang”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: