Miris! Pemuda di Malang Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung, Diduga Depresi Masalah Percintaan

Miris! Pemuda di Malang Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung, Diduga Depresi Masalah Percintaan

Miris! Pemuda di Malang Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung, Diduga Depresi Masalah Percintaan--dok:linggaupos.co.id

MALANG,LINGGAUPOS.CO.ID - Diduga depresi masalah percintaan, pemuda di Malang nekat gantung diri, simak informasi selengkapnya berikut.

Heboh ditemukan seorang pemuda di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ditemukan meninggal diduga bunuh diri

Aparat Kepolisian Polres Malang, Polda Jatim, tengah menangani kasus dugaan bunuh diri seorang pemuda di Kabupaten Malang, diduga korban mengalami depresi masalah percintaan.

Mengutip dari laman resmi humas.polri.go.id, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, bahwa kejadian pertama kali diketahui oleh Sugeng Widodo (50), salah seorang warga.

BACA JUGA:Lagi! Mahasiswa Udinus Semarang Bunuh Diri, Meninggalkan Banyak Surat: Untuk Keluarga, Pacar dan Rekan Kerja

Pada Kamis, 12 Oktober 2023 di lahan sekitar rumahnya. Sontak saja Sugeng kaget saat menemukan seorang pemuda sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung dengan seutas tali di pohon rambutan.

“Diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemilik rumah, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon halaman rumahnya,” ucap Iptu Taufik saat dikonfirmasi.

Lalu Taufik menjelaskan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian begitu ada laporan dari warga. Petugas kemudian melakukan evakuasi tubuh korban dan mengamankan TKP serta memasang garis polisi.

Setelah itu, saat diperiksa bersama petugas medis Puskesmas setempat, polisi tidak mendapati bekas penganiayaan pada jenasah korban. 

BACA JUGA:Mahasiswa Unnes di Semerang Tewas Bunuh Diri, Meninggalkan Surat Untuk Ibu, Isinya Begitu Menyentuh

Petugas hanya mendapati bekas upaya bunuh diri seperti jeratan di leher, lidah tergigit, hingga keluar cairan sperma dari kemaluan korban.

Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan bahwa identitas korban terungkap berinisial AT (22), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Saat kejadian, korban juga masih mengenakan kaos oblong dan celana jeans wanah abu-abu.

Berdasarkan pada pemeriksaan saksi, kejadian bermula saat AT dan lima temannya pulang bekerja dan menginap di rumah seorang temannya.

Temannya bernama AO (34), warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Rabu, 11 Oktober 2023 malam. AO merupakan menantu dari Sugeng Widodo pemilik rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas.polri.go.id