Muhammadiyah: Perdamaian Israel Palestina Adalah Tugas Bersama Bagi Seluruh Umat Manusia

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu 11 Oktober 2023 menggelar konferensi pers terkait konflik Israel dan Palestina, yang terakhir terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Sudah ribuan melayang dalam konflik, antara Israel dan militan Hamas, Palestina. 

Terkait hal ini, Persyarikatan Muhammadiyah memberikan pernyataan sikap.

Yakni, mendesak agar lembaga internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengakhiri kekerasan dan menciptakan gencatan senjata yang memungkinkan ruang bagi dialog dan negosiasi. 

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat, Terkait Polemik soal Palestina Perang Melawan Israel, Begini Respon dan Anjuran UAH

Semua pihak harus memahami bahwa tidak ada pemenang dalam perang ini, dan upaya mencapai keadilan dan perdamaian harus ditempuh melalui jalur diplomasi.

Muhammadiyah juga menilai bahwa pemimpin dunia harus menunjukkan kepemimpinan mereka dalam upaya penyelesaian konflik ini. 

Mereka harus bersatu dalam upaya mencari solusi jangka panjang yang adil dan berkelanjutan. 

Israel dan Palestina perlu diingatkan untuk menghentikan tindakan provokatif dan aneksasi wilayah yang hanya memperparah situasi.

BACA JUGA:Mengapa Allah Tidak Menghancurkan Bangsa Israel atau Yahudi, ini Penjelasan Buya Yahya

Sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, Muhammadiyah menilai Indonesia perlu meningkatkan peran serta aktifnya dalam upaya penyelesaian konflik ini. 

Kita memiliki potensi untuk menjadi mediator yang efektif, berkontribusi dalam menjembatani perbedaan dan mempromosikan perdamaian.

Selain itu, Muhammadiyah, meminta setiap individu juga harus berperan aktif dalam memahami masalah ini dan mendukung usaha-usaha untuk mencapai perdamaian. 

Menghindari tersebarnya informasi provokatif dan hoaks adalah langkah awal yang penting untuk meredakan ketegangan.

Sumber: muhammadiyah.or.id