Kasus Perselingkuhan David Beckham, Kenapa Laki Laki Sering Selingkuh? Berikut Penjelasan Psikologi Nya
Kasus Perselingkuhan David Beckham, Kenapa Laki Laki Sering Selingkuh Berikut Penjelasan Psikologi Nya--Pixabay.com
LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus perselingkuhan yang terjadi belakangan ini, seperti kasus yang baru-baru ini terjadi di kalangan artis, seperti David Beckham, Armand Maulana dan lainnya.
Lantas kenapa sih laki laki sering selingkuh? Ternyata ada ada penjelasan secara psikologi nya loh, yuk simak alasan kenapa laki laki sering selingkung menurut informasi yang telah LINGGAUPOS.CO.ID rangkum dari berbagai sumber.
Apa itu selingkuh?
Selingkuh merupakan ungkapan dan istilah yang menggambarkan perbuatan tidak terpuji, tidak jujur serta perbuatan yang menyeleweng dan salah.
BACA JUGA:Warga Palembang Ditangkap di Muratara, Kasusnya Tidak Main-main
Selingkuh merupakan istilah juga bagi pasangan yang menyeleweng dan tidak setia, pasangan disini terdiri dari pacar, suami maupun istri.
Ada banyak kasus perselingkuhan yang dapat kita lihat belakangan ini, seperti perselingkuhan David Beckham, Armand Maulana, Reza Arap, Virgoun dan banyak lainnya.
Tak hanya dari kalangan artis ternyata ada banyak sekali di dunia ini yang memilih berselingkuh meski sudah memiliki pasangan, baik suami, istri dan pacar.
Dengan alasan mencari kepuasan baru atau sekedar penasaran, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, selain pasangan yang dimilikinya.
BACA JUGA:Sering dibuang Ternyata Kulit Bawang Memiliki Banyak Manfaat baik untuk Kesehatan
Lewat wawancara langsung kami dari psikolog Pandu Dwi Pamungkas serta jurnal tulisannya, tentang experimental mengenai psikologis manusia.
Tulisan Pandu disini membahas tentang hubungan manusia, berisikan hal-hal bagaimana pria dan Wanita melihat cinta, dan juga tentang perselingkuhan lengkap di dalamnya.
Mengutip dari tulisan tersebut berikut ini alasan kenapa laki laki sering selingkuh:
Alasan Laki Laki Sering Selingkuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: psikolog pandu dwi pamungkas