Pimpinan KPK Diduga Peras Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kapolri: Nanti Kita Cek Langsung

Pimpinan KPK Diduga Peras Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kapolri: Nanti Kita Cek Langsung

Pimpinan KPK Diduga Peras Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kapolri: Nanti Kita Cek Langsung--instagram: syasinlimpo

LINGGAUPOS.CO.ID – Pimpinan KPK diduga memeras di dalam kasus dugaan korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo, hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri langsung, yuk simak beritanya

Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal laporan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK, dalam kasus korupsi Kementan.

Kapolri menegaskan akan mengecek langsung ke Polda Metro terkait kebenaran kabar tersebut usai ditemui pada acara HUT ke-78 TNI di Jakarta pada Kamis 5 Oktober 2023.

Kapolri berjanji pihaknya akan mengungkap kebenaran kabar tersebut kepada Masyarakat.

BACA JUGA:Syahrul Yasin Limpo Sempat Dikabarkan Kabur, Nasdem: SYL Sedang Sakit Prostat dan Akan Kembali

“Ya nanti akan kita cek di Polda nanti kita Setelah itu kita akan berikan rilis” Ujar kapolri di acara HUT Ke-78 TNI di Jakarta, Jumat 05 Oktober 2023.

Sebelumnya beredar surat panggilan dari penyidik DitReskrimsus Polda Metro Jaya terhadap Harry selaku sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

 Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK muncul setelah beredarnya surat panggilan dari Polda Metro Jaya kepada sopir dan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi untuk penyelidikan kasus ini.

Bendahara umum partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan ketua umum partai Surya Paloh sudah mengetahui beredarnya surat pemeriksaan terhadap sopir dan ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

BACA JUGA:Mentan Syahrul Yasin Limpo, Hilang Kontak Setelah Digeledah KPK, Wamentan: Presiden Tidak Bertanya

Sementara itu dua pimpinan KPK yakni Alexander Marwata dan Johanis Tanak mengaku tidak tahu menahu soal dugaan pemerasan dari KPK.

Mentan Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan sudah melaporkan dugaan Tindakan pemerasan oleh pimpinan KPK

“Seperti apa laporan itu berkait dengan terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya semua yang saya tahu Saya sudah sampaikan dan secara terbuka saya sampaikan Apa yang dibutuhkan oleh penyidik”. Ujar Mentan.

Mentan Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan sudah diperiksa hampir 3 jam di polda metro jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: