Cerita Pegawai Lonsum dan Indomaret yang Rumahnya Kebakaran di Simpang Periuk Lubuklinggau, Warga Sempat Panik

Cerita Pegawai Lonsum dan Indomaret yang Rumahnya Kebakaran di Simpang Periuk Lubuklinggau, Warga Sempat Panik

Pegawai Indomaret, Andini memilih pakaian yang masih bisa dipakai, setelah rumahnya kebakaran--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Rumah milik Imam Paudin (50) terbakar. Lokasinya di Jalan Cendrawasih RT.2 Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan LUBUKLINGGAU Selatan II Kota LUBUKLINGGAU.

Imam Paudin sehari-hari bekerja sebagai tukang panen di PT PP London Sumatera (Lonsum) di Marga Baru Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

Saat kejadian rumahnya dalam kondisi kosong. Anaknya, Andini (20), saat itu sedang bekerja di Indomaret sebelah Bank Mandiri Watervang Lubuklinggau.

Kebakaran terjadi Sabtu 30 September 2023 sekitar pukul 22.16 WIB. Menyebabkan rumah dan barang-barang ludes terbakar.

BACA JUGA:Kebakaran di Simpang Periuk Lubuklinggau, Warga Kaget Ada Ledakan di Belakang Rumah

“Saya Sabtu pagi itu sudah merasakan tidak enak. Tangan saya sempat tertimpa pelesah sawit. Juga terasa ingin pulang,” kata Imam Paudin, ditemui di lokasi kebakaran Minggu 1 Oktober 2023.

Ia pun menyampai hal itu kepada istrinya. Namun kemudian tidak terlalu mereka hiraukan. 


Imam Paudin melihat kondisi rumahnya yang terbakar--

“Kami memang sebulan sekali pulang. Di rumah ini hanya Andini, saya bersama istri dan anak bungsu kami tinggal di Mes Perkebunan,” ia mengatakan.

Sabtu malam, tiba-tiba ia ditelepon Ketua RT dan menjelaskan rumahnya kebakaran. “Saya langsung pulang naik sepeda motor sama istri dan anak, sampai tadi pukul 02.30 WIB,” kata Imam.

BACA JUGA:Klaim Miliki Bukti Video Pembakaran Rumah Oleh Adik Bupati Muratara, Ancam Demo Polda Sumatera Selatan

Diakuinya, ia kaget setelah adanya kejadian ini. Namun yang lebih kaget lagi istri dan anaknya Andini, bahkan keduanya sempat pingsan.

“Motor dua yang terbakar, salah satunya punya adik saya yang dititipkan. Juga mesin cuci ada dua, salah satunya punya adik saya,” tambah Imam.

Sementara Andini bercerita, ia seharusnya pukul 23.00 WIB pulang bekerja. “Saya sudah siap-siap mau pulang,” ujarnya, sambil memilah-milah pakaian yang masih bisa dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: